GELSENKIRCHEN – Manchester United memiliki kenangan buruk jika berhadapan dengan tim Jerman dalam fase knock out Liga Champions. Namun, bek John O’Shea berambisi mengakhiri kutukan tersebut.
Meski pernah membekuk Bayern Munich pada final Liga Champions 1999, United tak memiliki catatan bagus melawan tim-tim Jerman. Setan Merah pernah menyerah dari Borussia Dortumund pada semifinal 1997 dan kemudian disingkirkan wakil Bundesliga lainnya, Bayer Leverkusen, dua tahun kemudian.
Melihat sejarah tersebut, O’Shea bertekad memutus rangkaian hasil minor saat berhadapan dengan Schalke di Veltins-Arena, Rabu (27/4/2011) dini hari WIB
“Kami harus yakin bisa menunjukkan sejarah tim kepada mereka, mengapa kami harus mencapai final, bagaimana kami menenangi trofi-trofi itu, mengapa kami berada pada situasi seperti itu,” tandas O’Shea, seperti disitat FIFA.com, Senin (25/4/2011).
United mendapat tambahan moral setelah memenangi pertarungan kontra Everton, Sabtu (23/4/2011). Sementara di sisi lain Schalke baru saja menelan kekalahan 0-1 dari Kaiserslautern akhir pekan kemarin.
Meski demikian, O’Shea tak mau meremehkan skuad besutan Ralf Rangnick, terutama karena mereka berhasil menyingkirkan juara bertahan Inter Milan dengan agregat 7-3.
“Saya tak akan senang dengan hasil imbang. Tapi, Schalke telah mencapai semidinal, mereka adalah tim hebat. Kami favorit dan ini bisa jadi sedikit tekanan. Tim mana pun yang bisa mencetak banyak gol lawan Inter pasti memiliki sesuatu di dalamnya,” pungkas pemain asal Wales.
(Dewi)
