DONESTK – Sergio Busquets kini lega. Alasannya sederhana, gelandang Barcelona itu tenang setelah timnya memastikan diri meraih satu tiket semifinal usai mengalahkan Shaktar Donestk di Donbass Arena dalam laga leg kedua perempatfinal Liga Champions.
Bagi Busquets, sukses melewati hadangan Shakhtar, Barcelona kini bverfokus untuk menghadapai laga El-Clasico yang dihelat pada (17/4/2011) atau pekan depan.
Tapi sebelum membas duel klasik sarat gengsi dan emosi itu, Busquets lebih dulu memberikan komentar terkait permainan Shakhtar yang memberikan determinasi sepanjang babak pertama hingga Barcelona nyaris kebobolan, meski akhirnya Barcelona berhasil menelurkan gol tunggal yang dicetak Lionel Messi yang memastikan Barcelona memastikan satu tiket semifinal.
“Shakhtar mulai bermain sangat baik. Tapi setelah 15 menit, kami mengambil alih pertandingan,” kata pemain 22 tahun tersebut selepas pertandingan seperti dikutip Goal, Rabu (13/4/2011)
Dan Busquest menjelaskan, timnya kini berfokus pada laga kontra Madrid akhir pekan nanti di pentas La Liga. “Sekarang kami mulai berpikir tentang El-Clasico. Ini menjadi pertandingan sulit. Tetapi jika kami menang, itu bisa memutuskan hasil akhir La Liga,” antusias Busquest.
Tidak hanya itu, Busquets juga tidak keberatan dengan peran yang diberikan oleh Josep Guardiola untuk mengisi posisi lowong yang ditinggal Carles Puyol dan Eric Abidal. “Bagi saya, tempat terabik adalah lini tengah. Tapi jika tim membutuhkan, saya bisa bermain di mana saja,” kata gelandang bertahan serbaguna itu.
(Muchamad Syuhada)
