Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

"Inter Sempat Tertekan untuk Meraih Kemenangan"

Arief Hadi Purwono , Jurnalis-Senin, 27 Oktober 2014 |05:49 WIB
Walter Mazzarri menilai timnya tidak tenang dalam menyelesaikan peluang (Foto: Reuters)
A
A
A

CESENA – Inter Milan semestinya dapat mencetak gol lebih banyak ke gawang Cesena, saat kedua tim bentrok pagi dini hari tadi (27/10/2014) karena Cesena bermain dengan 10 pemain saat penjaga gawang mereka, Nicola Leali dikartu merah wasit di babak pertama.

Namun Andrea Ranocchia dkk hanya membawa pulang tiga poin dengan kemenangan tipis 1-0 melalui tendangan penalti Mauro Icardi. Pelatih La Beneamata, Walter Mazzarri menyadari bahwa timnya tertekan karena harus meraih kemenangan setelah di tiga laga terakhir Serie A hanya mendapatkan satu poin dengan total dua kekalahan dan satu hasul seri.

“Kami benar-benar membutuhkan kemenangan ini, karena itu anak-anak merasakan tekanan. Saya lebih suka pertandingan 11 lawan 11 karena kami bermain lebih baik sebelum kartu merah (Leali). Setelah kartu merah, kami menyia-nyiakan sejumlah peluang,” keluh Mazzarri yang dicurahkannya kepada Sky Sport Italia, Senin (27/10/2014).

Baca Juga:
baca_juga

“Kami tak boleh menyia-nyiakan peluang dan saya marah dengan banyak hal, sebagaimana kami menyiakan serangan balik. Siapapun yang bermain sepakbola tahu saat skor masih 1-0, gol bisa terjadi kapanpun. Anda harus menyelesaikan pertandingan segera,” tegasnya.

Eks pelatih Napoli itu pun menilai skuadnya terburu-buru untuk mencetak gol lebih banyak, sehingga tak dapat memanfaatkan peluang dengan baik.

“Kami terlalu terburu-buru untuk mencetak gol dan tidak memanfaatkan kesempatan. Anda bisa melihat tim tidak tenang dan tertekan, saya tahu mereka ingin menang dan membuktikan diri. Namun di satu sisi Anda harus tenang dan memberi keputusan dengan tepat,” pungkasnya.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement