Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

"Panggil Wasit Asia Tenggara? Sama Saja Bohong!"

Anang Fajar Irawan , Jurnalis-Senin, 29 April 2013 |16:16 WIB
A
A
A

JAKARTA – Cerita negatif sepertinya tak bisa lepas dari persepakbolaan tanah air. Pemukulan yang dilakukan pemain Persiwa Wamena Pieter Rumaropen terhadap wasit Muhaimin dinilai diawali dari buruknya kualitas wasit yang memimpin pertandingan.
 
PSSI pun kembali mewacanakan penggunaan wasit luar negeri untuk meningkatkan mutu pertandingan. Selain itu, PSSI berharap, mereka bisa memberikan contoh yang baik kepada wasit lokal.
 
Menurut Jimmy, pemanggilan wasit dari luar negeri sah-sah saja dilakukan asalkan sesuai dengan perjanjian (kuota) 10 persen wasit asing. Dia juga mau, wasit asing yang nanti dipanggil, jangan wasit asal Asia Tenggara karena menurutnya kualitas wasit Asia Tenggara tidak akan mampu banyak membantu kinerja wasit lokal antara berada dalam satu level.
 
Dia ingin wasit yang dipanggil nanti berasal dari negara-negara yang memiliki kemajuan dalam sepakbola, seperti Korea Selatan dan Jepang.
 
“Kalau bisa panggil wasit asal Korea dan Jepang, mereka jauh lebih profesional daripada wasit Asia Tenggara. Wasit Asia Tenggara sama saja. Coba lihat wasit asal Malaysia, malah terlibat pengaturan skor di Singapura,” paparnya.
 
Dia juga menyarankan, guna meningkatkan kinerja wasit, sebelum dimulainya sebuah kompetisi, PSSI mengadakan workshop atau penyuluhan bagi wasit yang akan memimpin pertandingan.
 
Sementara terkait aksi pemukulan yang mulai marak di kompetisi Indonesia, termasuk kasus terakhir di mana pemain Persikabo memukuli asisten wasit Sunandar, Rabu pekan lalu, mantan wasit FIFA itu, tidak mau banyak berkomentar. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada PSSI.
 
Pengeroyokan terakhir terjadi saat Persikabo menjamu Persikad yang berlaga di kompetisi Divisi Utama ISL. Pengeroyokan terjadi karena gol Persikabo dianulir wasit lantaran hakim garis Sunandar menganggap pemain Persikabo lebih dulu offside sebelum menyambut bola rebound.
 
Keputusan wasit membuat para pemain dan ofisial marah dan menyerang wasit. Sementara itu pertandingan antara Persikabo dan Persikad berakhir dengan kedudukan kaca mata.

(Achmad Firdaus)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement