Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lamongan Berharap Tuah Miro

Kukuh Setiawan , Jurnalis-Kamis, 30 Agustus 2012 |17:09 WIB
Lamongan Berharap Tuah Miro
A
A
A

LAMONGAN — Mengklaim telah mengamankan Miroslav Janu untuk Indonesia Super League (ISL) musim depan, Persela Lamongan kini berharap pemain bintang bakal bertahan. Terutama Gustavo Fabian Lopez yang menjadi properti paling diminati klub ISL lain di bursa transfer kali ini.  
Gustavo Lopez, salah satu playmaker terbaik ISL musim lalu, digoda sekian klub untuk meninggalkan Lamongan. Hingga kini belum ada keputusan ke mana Gustavo bakal berlabuh dan manajemen Persela sekuat tenaga terus membujuknya agar tetap berkostum biru laut.
 
Dengan bertahannya Miroslav Janu, manajemen ingin pemain seperti Gustavo Lopez memutuskan bertahan demi mencapai prestasi lebih baik musim depan. Tak dimungkiri, Miro menjadi sosok yang paling memengaruhi prestasi Laskar Joko Tingkir hingga mampu menyodok ke posisi empat di klasemen akhir ISL.
 
“Dengan bertahannya Miro, paling tidak pemain tahu bahwa manajemen berjuang sekuat tenaga untuk terus mengangkat prestasi klub. Kami berharap aset Persela yang musim lalu mempunyai kontribusi tinggi bisa bertahan di Lamongan,” cetus Asisten Manajer Persela Lamongan Yuhronur Efendi.
 
Hingga kini Persela masih menutup informasi terkait siapa saja pemain yang bakal dipertahankan atau dilepas musim depan. Keputusan itu masih tergantung hasil diskusi antara manajemen dengan pelatih yang mempunyai wewenang penuh dalam pembentukan tim.
 
Yang pasti, kata Yuhronur, nantinya bakal ada sejumlah pemain baru untuk melengkapi kekuatan menuju musim depan. “Tentunya ada seleksi dan penambahan pemain. Sebab kami ingin kekuatan Persela jauh lebih baik lagi dan tetap mampu bersaing di papan atas,” imbuhnya.
 
Sementara, walau manajemen telah mengklaim keberhasilan mempertahankan Miroslav Janu, kesepakatan tertulis sama sekali belum terjadi. Informasi dari internal klub, Miro hanya sebatas menyanggupi tawaran Persela secara lisan namun belum terikat sepenuhnya di Stadion Surajaya.
 
Itu sama dengan status Miro dengan Mitra Kukar. Pelatih berpaspor Republik Ceska tersebut sebelumnya juga menyatakan bersedia melatih klub berjuluk Naga Mekes. Walau manajemen Mitra mengklaim mendapatkan Miro, tetapi sama sekali belum ada kesepakatan hitam di atas putih.
 
Kendati demikian, Persela tampaknya sudah terlanjur percaya Miro bakal serius bertahan di Lamongan. Manajemen menunggu kedatangannya sekitar pertengahan September untuk melakukan persiapan pembentukan tim musim depan, diawali dengan seleksi pemain.
 
Dilihat dari sisi pengaruh, Persela memang lebih unggul dalam perburuan Miro. Sebab bos Minarak Lapindo Andi Darussalam Tabusalla dikenal sangat dekat dengan mantan pelatih PSM Makassar dan Arema FC tersebut. Sedangkan Minarak sendiri musim lalu menjadi sponsor terbesar di Persela Lamongan.
 
Andi Darussalam merupakan sosok yang paling dipercaya Miro selama berkarier di persepakbolaan Indonesia. Itu sangat terlihat ketika Arema FC mengontrak Miro pada musim 2010-2011 dan Andi sebagai penjamin. Situasi nyaris serupa terjadi ketika tiba-tiba Miro 'dibajak' Persela pada awal musim 2011-2012 walau sudah diperkenalkan sebagai pelatih Persebaya Divisi Utama

(Fitra Iskandar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement