 
                MILAN - Julio Cesar akhirnya mantap dengan keputusannya meninggalkan Inter Milan. Kiper veteran Brasil ini memutuskan hengkang, karena tidak bisa menuruti keinginan klub.
Setelah tujuh tahun mengabdi dan menjadi salah satu aktor utama dibalik sukses Nerazzurri merebut treble winners pada 2009-2010, Cesar akhirnya memutuskan berpisah dengan Inter.
Kiper 32 tahun memutuskan hengkang karena telah mendapat konfirmasi tidak lagi jadi pilihan utama pelatih Andrea Stramaccioni. Akan tetapi, bukan itu yang jadi motif utama kepergian Cesar.
Peraih dua kali trofi kiper terbaik Serie A ini memutuskan hengkang karena tidak bisa menuruti keinginan klub untuk menurunkan gajinya. Manajemen klub kabarnya berniat memangkas gaji Cesar jika ingin tetap di Giuseppe Meazza.
“Inter meminta saya mengurangi gaji saya,” tutur Cesar dikutip Sportv News. “Tapi, saya rasa tidak akan ada pemain yang sudi melakukannya saat berada di posisi saya,” sambungnya.
“Saya tidak ingin munafik dan saya ingin bicara blak-blakan soal ini. Ini menjadi situasi yang sulit buat kedua pihak,” imbuhnya.
Tak lupa, Cesar mengucapkan terima kasih kepada Presiden Massimo Moratti atas tujuh tahun kebersamaan yang luar biasa. Dia juga berharap mendapat kesempatan melakoni laga perpisahan sebelum benar-benar pergi.
“Saya berharap, Inter memberikan saya kesempatan tampil sekali lagi, sebelum laga melawan Roma, akhir pekan ini. Jadi, saya bisa memberikan salam perpisahan dan pelukan hangat buat fans,” pungkasnya.
Usai meninggalkan Inter, Cesar nampaknya tak butuh lama untuk mendapatkan klub baru. Kabarnya, agennya saat ini tengah berada di London, Inggris, guna merampungkan proses kepindahannya ke klub Premier League, Queens Park Rangers.
(Achmad Firdaus)