LONDON - CEO Arsenal, Ivan Gazidis telah menegaskan, klub memiliki sejumlah dana yang memadai untuk dihabiskan selama jendela transfer musim ini. Namun, kali ini transaksi transfer The Gunners diatur secara teliti, setelah pelatih Arsene Wenger mengakhiri musim lalu tanpa gelar.
Wenger membuat kesepakatan pertama yang signifikan pada Senin lalu, ketika dia mendapatkan striker Pantai Gading, Gervinho. Wenger merogoh kocek 11 juta pounds untuk mendatangkan pemain tersebut dari juara Liga Prancis, Lille.
Datangnya Gervinho belum cukup memuaskan Wanger, karena bagaimanapun juga titik kelemahan The Gunners berada di sisi pertahanan.
Gazidis juga mengakui, Arsenal akan sibuk di bursa transfer musim ini dengan rumor kepindahan bintang mereka gelandang Cesc Fabregas dan Samir Nasri. “Kami masih akan aktif di jendela transfer ini,” ujar Gazidis, seperti dikutip Theworldgame, Selasa (19/7/2011).
“Kami cuma tidak melakukannya secara terbuka. Kami bekerja keras secara pribadi. Kami memahami di mana kelemahan kami berada,” ucapnya.
Gazidis juga mengatakan bahwa Arsenal tidak akan menahan pemain yang ingin pindah dari Emirates.“Kami punya sejumlah dana segar untuk berinvestasi,” tegasnya. Wenger memiliki dana hingga 35 juta pounds yang siap digunakan, angka tersebut dapat bertambah apabila Fabregas atau Nasri jadi pindah.
Meskipun keberangkatan kedua pemain tentunya akan membuat frustrasi bagi klub London utara itu sendiri. Namun, Gazidis mengungkapkan klub akan bersedia menggantinya dengan pemain yang lebih berkualitas.
“Jika kami menemukan pemain kelas dunia dan kami berpikir itu masuk akal dan ia akan menambah apa yang bisa kami lakukan di lapangan, kenapa tidak.Arsene memiliki prinsip sendiri untuk menunjukkan kepada dunia bahwa ia dapat membangun tim dengan para pemain mudanya,” sambungnya.
"Kami sebagai klub, telah mengubah diri kami dalam satu dekade terakhir.Kami tidak memiliki hak yang diberikan Tuhan untuk menjadi salah satu klub terbesar di dunia. Sangat mudah kehilangan perspektif tentang apa yang Wenger coba lakukan, yang menurut saya adalah sebuah visi yang luar biasa,” pungkasnya.
(Fitra Iskandar)