MALANG - Persema Malang tak terburu-buru memikirkan penambahan skuad selepas putaran pertama Liga Primer Indonesia (LPI). Pelatih Persema Timo Scheunemann masih menunggu hasil kongres PSSI yang rencana digelar sebelum 30 Juni.
Itu bisa dimaklumi karena nasib LPI disebut-sebut tergantung pada kongres. Tak menutup kemungkinan hasil kongres bakal membuat keputusan melebur LPI dengan Liga Super Indonesia (LSI). Jika itu terjadi, maka LPI putaran kedua tak bakal diteruskan.
"Kita butuh menambah pemain, tapi belum kita lakukan sekarang. Yang pasti kita menunggu hasil kongres karena kelanjutan LPI juga tergantung bagaimana hasil kongres," jelas Timo Scheunemann kemarin.
Timo merasa perlu mencari pemain lagi guna mempertangguh pasukan yang sudah ada, terutama di posisi gelandang. Di pertengahan musim, Laskar Ken Arok kehilangan Robbie Gaspar yang dipecat karena indisipliner alias menentang pelatih.
Sejak Robbie keluar, belum ada pemain baru yang menggantikan dan Timo terpaksa mengubah peran Ngon Mamoun menjadi gelandang walau sebelumnya berposisi striker. Tambahan pemain di lapangan tengah juga mengantisipasi seringnya cedera di sektor ini.
Di bangku cadangan saja tim yang bermarkas di Stadion Gajayana masih menyisakan Sutaji dan Firman Basuki yang masih bergelut dengan cedera. Jika LPI berlanjut, Timo tak mau dikhawatirkan cedera pemain lagi di posisi ini.
"Tipe pemain yang kita inginkan adalah gelandang yang bisa berfungsi sebagai playmaker atau pengatur serangan. Tapi walau kita sudah mencari pemain yang ideal, belum akan ada deal dalam waktu dekat karena sekali lagi semua kembali ke kongres," lanjut Timo.
Walau kompetisi belum jelas kapan bakal dimulai, pelatih berdarah Jerman-Jawa ini tetap menggelar latihan secara reguler. Ini berbeda dengan tim LPI lain yang meliburkan pemain hingga sebulan, salah satunya Persibo Bojonegoro.
Tetap berjalannya agenda latihan, kata Timo, juga untuk kebaikan pemain sendiri. Jika lama tidak berlatih, seorang pemain rawan mengalami penurunan kondisi dan skill secara drastis. Selain itu juga bisa dilanda kejenuhan karena lama tak merumput.
"Mungkin latihannya tidak berat dan hanya latihan biasa, karena pemain membutuhkan latihan untuk mempertahankan sentuhan mereka. Kasihan kalau mereka terlalu lama libur," tandas Timo.
(Muchamad Syuhada)