MALANG – Arema Indonesia berkesempatan menempati posisi runer up Liga Super Indonesia (LSI). Tentunya dengan syarat mutlak, Arema harus menang saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Saat ini tim berjuluk Singo Edan ini, berada di urutan empat klasemen sementara LSI. Mereka mampu mengumpulkan 40 poin hasil dari 24 pertandingan. Tambahan tiga poin, tentunya akan dapat menempatkan Arema di urutan ke dua, menggusur posisi sementara Semen Padang. Bakal lawannya sendiri, saat ini masih tercecer di papan tengah, dengan raihan poin 32 hasil dari 23 pertandingan.
Semangat untuk merengkuh tiga poin tersebut, juga diungkapkan oleh asisten pelatih Arema Indonesia, Joko Susilo. Mantan striker Arema di era 1990-an tersebut mengaku, kondisi pemain saat ini dalam situasi terbaik. “Mereka semuanya sudah siap untuk menghadapi pertandingan melawan Persela,” tegasnya.
Dipastikan hanya dua pemain saja yang harus absen karena cedera, yakni Purwaka Yudi dan Irfan Raditya. Sementara pemain lainnya, sudah memastikan diri siap diturunkan untuk membela panji kebesaran Arema.
Kabar buruk tentang belum adanya titik temu tentang persoalan finansial tim, diharapkan bisa dilupakan sejenak oleh Ahmad Bustomi dkk. Mereka harus tetap fokus menjalani sisa-sisa pertandingan di ajang LSI ini. Finish di posisi runer up LSI musim ini, tentunya bisa menjadi ajang pembuktian tersendiri, tentang kualitas Arema sebagai juara LSI musim lalu.
“Kami pastikan akan turun dengan kekuatan penuh, agar taget tiga poin dapat terpenuhi,” ujar Joko. Pola penyerangan, tentunya akan diterapkan oleh Arema malam nanti. Keberadaan striker muda Sunarto, akan dijajal menjadi juru gedor bersama Roman Chmelo.
Kuartet lini tengah yang diprediksi akan diisi oleh TA. Musafri, Esteban Guillen, Ahmad Bustomi, dan Dendi Santoso, diharapkan juga bisa mendukung daya dobrak lini depan.
Kekuatan lini tengah, juga akan berfungsi untuk mendukung keberadaan lini pertahanan yang harus ditinggalkan Puwaka Yudi. Kuartet Zulkifly Syukur, Roman Golian, Leonard Tupamahu, dan Beny Wahyudi, diharapkan akan menjadi benteng tangguh bagi penjaga gawang muda Kurnia Meiga Hermansyah.
Ekstra waspada harus diterapkan oleh Arema Indonesia. Kewaspadaan ini, untuk mengantisipasi kebangkitan Persela. “Mereka memang baru saja kalah di kandang sendiri saat menjamu Persipura. Tetapi mereka adalah tim bagus, dan bisa saja mereka akan berupaya bangkit saat bertanding di Kanjuruhan,” ujar Joko.
Laskar Joko Tingkir -julukan Persela Lamongan- memang berangkat ke Malang dalam kondisi terluka. Mereka baru saja dipermalukan pimpinan klasemen sementara ISL, Persipura Jayapura di kandangnya sendiri dengan skor tipis 1-0. Namun, hal itu bukan alasan bagi pelatih Persela Lamongan, Subangkit untuk menyerah begitu saja di Kanjuruhan.
Mantan pelatih Persema Malang ini, bahkan sudah banyak mengantongi titik lemah tim tuan rumah. Pengalamannya menghadapi Arema tersebut, akan dimanfaatkan Subangkit untuk mencuri poin di Kanjuruhan. “Arema tim besar dengan kualitas baik. Sulit untuk mengalahkan mereka di kandangnya sendiri. Tetapi kami datang ke Malang bukan sekedar untuk bermain,” tegasnya.
Subangkit menyebutkan, kedatangannya ke Malang tanpa diperkuat oleh Zaenal Ichwan. Pemain kenyang pengalaman ini, terpaksa harus absen akibat akumulasi kartu. Tetapi Persela masih memiliki sederet pemain mematikan seperti halnya Gustavo Fabian Lopez, Kim Yong Han, Hendro Siswanto, maupun Jimy Suparno. Keberadaan para pemain bernaluri menyerang ini, dipastikan akan mampu merepotkan barisan pertahanan tuan rumah.
Perkiraan formasi:
Arema Indonesia
Pelatih : Miroslav Janu
Kiper: Kurnia Meiga Hermansyah
Bek: Zulkifly Syukur, Roman Golian, Leonard Tupamahu, Beny Wahyudi
Gelandang : TA. Musafri, Esteban Guillen, Ahmad Bustomi, Dendi Santoso
Penyerang : Roman Chamelo, Sunarto
Persela Lamongan
Pelatih: Subangkit
Kiper: I Komang Putra
Bek : Dedi Indra, Charis Yulianto, Fabiano Beltrame, Taufiq Kasrun
Gelandang : Fery Ariawan, Fahrudin Mustafic, Gustavo Fabian Lopes, Jimy Suparno
Penyerang : Kim Yong Han, Hendro Siswanto
(Muchamad Syuhada)