BANDUNG - Massa yang yang mengatasnamakan Viking Kampus menyambangi gedung Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Barat (Jabar), Jalan Lodaya Bandung, Selasa (31/5/201).
Viking atau kelompok suporter Persib Bandung meminta PSSI agar tidak terjebak dengan kepentingan politik yang mencederai pecinta sepakbola tanah air.
Kelompok yang terdiri dari 20 orang tersebut mencurigai, PSSI saat ini dipenuhi dengan elite politik. Gagalnya kongres PSSI yang diselenggarakan Komite Normalisasi serta munculnya ancaman sanksi dari FIFA membuat massa meminta PSSI pusat mentralkan kondisi sekarang ini.
"Kepentingan politik sudah menyusupi PSSI sekarang ini. Kami tidak ingin hal ini mengganggu sejumlah pertandingan sepakbola. Kami minta agar hilangkan elite politik dari PSSI," ujar Koordinator Aksi Azrul Nasuiton kepada wartawan.
Kehadiran massa tersebut sejak pukul 09.15 WIB tidak membuahkan audiensi dengan pihak Pengda. Dari pantauan di lokasi, hingga pukul 10.00 WIB tidak ada satupun anggota Pengda PSSI yang menemui massa. Azrul menilai, belum masuknya para pengurus PSSI Jabar sebagai sikap tidak becus.
"Hingga pukul 10.00 Wib tapi belum datang. Masyarakat harus tahu keadaan ini. Apakah mereka harus dicontoh?," jelasnya.
Setelah aksi ini, Azrul menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan ratusan anggota dan simpatisan Viking kampus Se-Bandung Raya. Ditargetkan 100 pendemo akan dikerahkan untuk meminta PSSI jauh dari kepentingan politik.
Massa juga menyegel pintu masuk serta menempelkan selebaran dengan berbagai tulisan "Bikin Prestasi Bukan Berebut Kursi". Setelah aksi, massa meninggalkan lokasi dengan tertib. Aparat keamanan juga turut menjaga di sekitar lokasi Pengda.
(Fitra Iskandar)