MANCHESTER - Kegagalan di final Liga Champions pada akhir pekan lalu, praktis menyisakan kekecewaan mendalam pada seluruh punggawa Manchester United. Namun tidak bagi Patrice Evra, yang berani mengklaim kekuatan ‘Setan Merah’ tak pernah mati.
Memang, Evra sangat kecewa dengan raihan United di penghujung musim 2010/2011. Kesuksesan merebut gelar juara Premier League rupanya tak diiringi keberhasilan meraih predikat tim terbaik Eropa, setelah takluk 3-1 oleh Barcelona di Stadion Wembley, London.
“Manchester United melewati musim yang baik. Tapi, bukan musim yang hebat karena kami tidak menang pada Sabtu malam kemarin,” ujar Evra pada manutd.com.
“Bukan hal mudah, tapi kami bermain dengan penuh semangat. Kami layak meraih yang lebih baik, tapi kami bermain melawan tim terbaik di dunia dan itu sangat sulit. Saya mengerti apa yang harus kami lakukan,” papar bek internasional Prancis.
Meskipun gagal menuntaskan dendam atas kekalahan di final 2009 lalu, Evra tetap optimistis akan kekuatan United sebagai salah satu tim terbaik dunia. Bek kelahiran 30 tahun silam bertekad menikmati liburan tanpa meninggalkan semangat menyongsong musim mendatang.
“Saatnya liburan, beristirahat dan kembali musim depan karena Manchester United tak pernah mati. Kami selalu ingin menjadi tim terbaik di dunia, tapi saat ini, kami harus menerima kenyataan bahwa dalam tiga tahun terakhir, Barcelona memang tim terbaik dunia dan United yang kedua,” imbuhnya.
“Saya ingin kembali ke final dan melawan Barcelona lagi. Kami tidak takut! Kami hanya ingin memberi mereka penghargaan dan mengakui mereka lebih baik dari kami. Tapi, kami tetap ingin memenangkan liga tahun depan serta Liga Champions,” tutup Evra, seperti dilansir Tribalfootball, Senin (30/5/2011).
(Muhayati Faridatun)