MADRID – Meski sudah berlalu beberapa hari silam, namun partai final Liga Champions yang dimenangkan Barcelona disesalkan para pemain Real Madrid yang terang-terangan mendukung Manchester United terkait rivalitas mereka.
Hal ini disampaikan blak-blakan oleh gelandang Los Blancos asal Jerman, Sami Khedira yang menurutnya United salah menerapkan taktik bermain menghadapi tim yang super-agresif seperti Barcelona.
Menurutnya lagi, United seharusnya bermain lebih kompak menata pertahanan untuk memecah serangan Barcelona yang bertumpu dari sodoran Xavi Hernandez. Pada final yang digelar di Wembley tersebut, pemain United lebih bermain sendiri-sendiri tanpa koordinasi yang solid antara lini tengah dan pertahanan yang akhirnya membuat mereka diberondong tiga gol oleh para punggawa Azulgrana.
Khedira juga mengungkapkan bahwa jika United menerapkan strategi seperti yang dilakukan El Real, niscaya hasilnya akan berbeda. Dengan taktik yang diterapkan, Madrid menjuarai Copa Del Rei. Madrid yakin akan menerapkan taktik itu lagi saat akan bertemu Barca lagi di partai Piala Super Spanyol nantinya.
“Anda tidak bisa bermain seperti apa yang diperlihatkan Manchester saat di Wembley. Menghdapi Barca tanpa agresi, tanpa kekompakan, setiap pemain bermain tanpa koordinasi, permainan seperti itu adalah kesalahan,” ungkap Khedira sebagaimana disitat Tribalfootball.com, Selasa (7/6/2011).
“Partai final tersebut membuktikan pada saya bahwa taktik kami yang tepat, bertahan dan memecah lini tengah mereka dan secepatnya menyerang balik. Jika Anda hanya bermain bertahan, percayalah, Anda akan pusing sendiri meladeni mereka,” tutup gelandang keturunan Maroko tersebut.
(hmr)