Cendrawasih FC Babak Belur Dihajar Atjeh United
BANDA ACEH – Atjeh United menutup paruh musim dengan hasil membanggakan. Laskar Kutaraja, julukan Atjeh United berhasil menumbangkan tim papan bawah Cendrawasih FC Papua 4-1 (2-0) di Stadion Baharoedin Siregar, Lubuk Pakam, Sumatera Utara, Sabtu (28/5/2011) sore.
Gol untuk Atjeh United dalam daga terakhir paruh musim Liga Primer Indonesia (LPI) 2011 kali ini masing-masing dicipta oleh Alvin Tehau menit 7 dan 91, Andika Yudistira (38) serta Zamromi (55). Sementara gol hiburan Cendrawasih dilesakkan Yulianus (84).
Atjeh United memang menjadi lawan berat bagi Cendrawasih FC yang sampai kini masih berkutat di juru kunci. Meski tanpa diperkuat pemain andalannya Alain Nkong akibat terkena kartu merah, Laskar Kutaraja tetap mendominasi sepanjang laga.
Baru tujuh menit permainan dimulai, Alvin Tehau berhasil membuka keunggulan melalui tandukannya di kotak penalty. Unggul satu gol membuat Yossi dkk makin berambisi menambahnya lagi. Alhasil memasuki menit 38 Yudha Andika berhasil menggandakan keunggulan dan skor 2-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua anak asuh Lionel Charbornnier tak mengendurkan serangannya. Begitu juga dengan Cendrawasih terus berupaya keluar dari gempuran. Namun Atjeh masih terlalu tangguh buat Cendrawasih. Alhasil Zamroni berhasil menambahkan gol untuk timnya di menit 55.
Ambisi anak-anak Papua untuk memperkecil kekalahannya menanjak. Memasuki menit ke 84 Yulinus berhasil membekukan satu golnya ke gawang Atjeh United.
Skor itu tak berakhir lama, di masa tambahan waktu jala Cendrawasih kembali dibobol Alvin Tehau dan skor 4-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Kemanangan itu tidak merubah kedudukan Atjeh United di posisi 11 klasmen sementara dengan nilai 26. Sementara Cendrawasih tetap berkutat di peringkat terbawah dengan raihan 7 nilai.
Taufik Julianto, manajer Atjeh United sudah meyakini timnya akan menang sebab di atas kertas, Atjeh United unggul di atas kertas sementara di lapangan materi pemainnya juga berada di atas rata-rata tim Papua tersebut.
Sementara itu Manajer Cendrawasih FC, Benyamin Jansenem mengungkapkan kekecewaannya atas permainan timnya. Menurutnya pada paruh musim kedua nanti, Uwe Erkebrecher, pelatih Cendrawasih FC sekarang harus diganti karena dia dinilai gagal mengembangkan permainan tim, terbukti hingga kini Cendrawasih baru sekali meraih kemenangan dari 18 laga sudah diikuti.
“Dia cocok untuk jadi pelatih sekolah sepak bola, tapi bukan melatih klub kami,” sindir Benyamin seperti dilansir laman resmi LPI.
(Muchamad Syuhada)
