Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

DR DItekuk Murid Sendiri

Huyogo Simbolon (Koran Sindo) , Jurnalis-Sabtu, 28 Mei 2011 |22:06 WIB
DR DItekuk Murid Sendiri
Logo LSI
A
A
A

BALIKPAPAN – Tepat setahun pelatih Persib Bandung Daniel Roekito meninggalkan Balikpapan. Kenangan manis bersama Beruang Madu – julukan Persiba Balikpapan – masih sangat membekas bagi pendukung tuan rumah. Namun Daniel justru menuai hasil miris setelah kembali ke Balikpapan setelah semalam kalah dengan skor memalukan 2-0.

Pada beberapa hari sebelumnya, Daniel sesumbar akan menjinakan mantan anak asuhannya yang kini ditangani Haryadi di Stadion Persiba pada lanjutan Indonesia Super League (ISL). Tapi, dua gol yang masing-masing dilesakkan Khairul Amri dan Muhammad Bachtiar membuat Maung Bandung – julukan Persib – tidak berdaya.

Haryadi yang musim lalu menjadi asisten Daniel menunjukan sepakbola menyerang. Dua menit pertandingan baru berjalan, striker Sultan Samma sudah menebar ancaman yang menusuk dari sisi kiri pertahanan. Tapi bola masih mudah ditangkap Markus. Tampak terlihat kerepotan, Asisten Pelatih Robby Darwis memberikan instruksi kepada Maman agar merapatkan pertahahan.

Tanpa kehadiran bek Mijo Dadic yang dihukum akumulasi kartu kuning membuat Matsunaga sebetulnya bebas beroperasi di lini depan. Namun, hingga separuh jalannnya pertandingan gawang I Made Wirawan masih perawan. Usaha Gilang di menit ke-23 malah berbuah kartu kuning yang dikeluarkan wasit Retu Slamet Wijaya. Bek sayap Persib ini berusaha menahan laju Triasbudi saat posisi menyerang. Begitu juga dengan umpan Radovic di menit ke-31 yang gagal dimanfaatkan penyerang Cristian Gonzales.

Petaka bagi Persib terjadi di menit ke-34 saat umpan Roberto Fugliara kepada Khairul Amri berhasil mengecoh empat pemain Persib sekaligus. Lepas dari jebakan offside, tendangan Amri memang sempat menyentuh kepala Maman. Namun bola malah bersarang ke gawang sehingga Persib tertinggal 1-0.

Tujuh menit berselang, asisten wasit Yan Ardiono wasit mendapat protes dari pemain belakang Persib. Pertandingan pun terhenti selama 4 menit meski dilanjutkan kembali. Usaha memasukan Siswanto yang menggantikan Gilang di menit ke-41 tidak membuat perubahan berarti.

Memasuki babak kedua, pencetak gol pertama Amri digantikan Muhammad Bachtiar dimenit ke-49. Faktor kesulitan Matsunaga mengatasi lini belakang Persiba membuat Daniel memasukan Hilton Moreira satu menit kemudian.

Pemain pengganti, Bachtiar, menjadi ancaman serius bagi Persib. Sempat memperoleh peluang di menit ke-51, tendangan kaki kiri Bachtiar meluncur ke mistar gawang. Diawali aksi Hilton yang menebar ancama di menit ke-65 justru mampu dimanfaatkan dengan baik anak-anak Balikpapan dengan melakukan serangan balik. Hanya membutuhkan waktu satu menit kemudian, tendangan kaki kanan Bachtiar berbuah gol memanfaatkan kemelut di depan gawang. Kesalahan Maman yang membuang bola justru berada tepat di kaki Bachtiar. Untuk kedua kalinya gawang Markus dijebol pasukan Beruang Madu.

Usaha Daniel dengan memasukan Airlangga menggantikan bek Maman Abdurrahman di menit ke-68 membuat sedikit harapan. Tepat satu menit, pertandingan terulang kembali meski hanya berlangsung satu menit.

Kali ini para pasukan Pangeran Biru kurang maksimal memanfaatkan peluang. Usaha Gonzales di menit ke-82 yang menerima umpan sayap kanan dari Radovic justru terlebih menyentuh kiper I Made. Bola terlalu deras sehingga mengenai mistar gawang. Begitu pula dengan sundulan Nova memanfaatkan bola mati dari Radovic menit selang tiga menit kemudian. Sundulan pemain bernomor punggung 30 ini juga membentur mistar.

Setelah Retu menuipkan tanda berakhirnya pertandingan, skor tidak berubah 2-0. Hasil ini membuat Persib yang selama ditangani Daniel telah menderita delapan kali kalah. Selain itu, hasil ini membuat Persiba Balikpapan tidak pernah kalah selama menggelar pertandingan di markas sendiri sejak bertemu Persib sejak 2008.

Daniel sendiri pada pertandingan tersebut tidak menunrunkan Isnan Ali dan Airlangga. Justru gelandang Atep dan Matsunaga yang tampil sejak menit pertama.

Bagi Persiba, hasil ini mengangkat tim naik dua peringkat ke urutan ke-9. Sebagai bekas asisten Daniel, pelatih Haryadi menilai Persib adalah tim bagus. Namun kemenangan akhirnya ditentukan lewat gaya sepakbola Persiba. “Hasil ini yang menentukan semua pemain. Tidak merubah cara kita dengan bermain menyerang,” akunya.

(Muchamad Syuhada)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement