SLEMAN – Kapten Persiba Bantul Wahyu Wijiastanto berharap kisruh yang terjadi di PSSI saat ini bisa terselesaikan dengan baik. Pemain terbaik divisi Liga Indonesia 2011 ini enggan menanggapi kekacauan pasca Konggres PSSI di Hotel Sultan Senayan Jakarta, pada Jum’at 20 Mei lalu.
Saat disodorkan tanggapan beberapa wartawan terkait upaya yang dilakukan pemerintah untuk melaksanakan kongres susulan, Tanto sapaan akrab pria kelahiran Karanganyar Jawa Tengah ini hanya menjawab dengan beku.
“No comment. Saya fokus pada latihan dan permaian saja,” kata Tanto usai menerima kalung bunga dan sambutan meriah ketika rombongan tim kesebelasan Persiba Bantul, baik para pemain, manajemen, dan official pulang dari Solo memasuki wilayah perbatasan Gerbang Prambanan Sleman Yogyakarta, Kamis (26/5/2011).
Pria dengan tinggi 190 Cm ini mengaku tidak mengetahui harus berbuat apa, dan bagaimana jika nantinya FIFA memberikan sanksi berat pada PSSI pada 30 Mei mendatang. Namun, Tanto tetap memiliki harapan besar untuk kemajuan persepakbolaan tanah air.
“Saya hidupnya di sepak bola. Bola ini dunia saya. Saya tidak tau mau kemana lagi kalau FIFA menjatuhkan sanksi PSSI. Saat ini ya kami berharap, sanksi itu tidak datang ke PSSI,” ucap pria kelahiran 24 tahun silam ini.
Mantan pemain Persis Solo ini mengaku tetap konsisten pada clupnya saat ini, Persiba Bantul. Ia belum ada niatan untuk hengkang dari Persiba, yang membesarkan namanya di Liga Indonesia tahun ini.
(Hendra Mujiraharja)