MANCHESTER – Battle of Wembley menjelang tinggal hitungan hari. Berbagai perkiraan sudah banyak bermunculan. Terlebih yang menjagokan Barcelona. Tapi Patrice Evra, salah satu pilar Manchester United berniat membalikkan semua perkiraan tersebut.
Evra mengakui, final pertama dengan Barcelona dua tahun silam memang sebuah memori yang menyakitkan. Bahkan, United saat itu tampil terlalu percaya diri dan banyak dijagokan pengamat sepakbola dunia. Nyatanya Barcelona yanag keluar sebagai jawara Eropa, menundukkan Evra cs.
Kini, banyak pihak menjagokan Messi dkk. Bahkan legenda Inggris sendiri, Gary Lineker tak memperkirakan United yang akan juara musim ini. Meski begitu, tak menciutkan Evra untuk membalas kekalahan di Roma.
“Roma merupakan memori yang buruk,” imbuh Evra sebagai mana disitat Football365, Kamis (26/5/2011).
“Jujur saja. Saya sangat yakin dan percaya diri saat di Italia. Mungkin over-confident, malah. Saya kira kami yang akan menang,” kenang Evra.
Sekarang, hampir setiap orang mengatakan Barcelona adalah tim terbaik dunia. Saya hormati itu. Tapi dua tahun silam setiap orang mengatakan kami akan kalahkan Barcelona dengan mudah di Roma. Saya harap hal tersebut juga berlaku kebalikannya,”lanjut bek asal Prancis tersebut.
Awal musim ini juga banyak yang bilang bahwa era-nya United telah habis, serta menuai berbagai kritikan. Namun lambat laun mereka dapat bangkit dan membuktikan United belum habis. Bahkan meraih gelar Premier League musim ini.
“Tak masalah banyak orang yang tak menghormati kami lagi. Kami banyak menuai kritikan tahun ini. Setiap orang bilang bahwa masa kejayaan kami telah habis. Tapi buktinya kami masih memenangkan gelar liga,” pungkas Evra
(Hendra Mujiraharja)