BANDUNG - Nahkoda Persib Bandung Daniel Roekito belum mau membeberkan masa depannnya di klub yang bermarkas di Bandung. Sejak menangani Maung Bandung – julukan Persib – pada putaran II Indonesia Super League (ISL), Daniel mengklaim ada perubahan dari caranya memoles Eka Ramdani dan kawan-kawan.
Meski belum berhasil membawa Persib nangkring di papan atas, Daniel membeberkan, saat ini Persib sudah lebih baik. “Tim ini awalnya menonjol secara teknik dengan materi pemain yang bisa wartawan nilai sendiri. Di sisi lain, ada pemain muda yang potensinya luar biasa. Saya menangani tim ini untuk melatih fisik, taktik dan mental,” ungkap Daniel, Rabu (25/5/2011).
Dia menyebut dirinya sebagai pelatih yang berada di bengkel untuk memperbaiki skuad Maung Bandung. Masih ingat dalam catatan, kedatangan Daniel di putaran II memang membawa peningkatan dari klasemen. Menutup putaran I ISL dengan tercecer di papan bawah membuat mimpi merengkuh gelar juara sirna.
Sudah 16 tahun Persib merasakan puasa gelar. Saat pertama kali menjabat sebagai pelatih kepala, kata Daniel, dirinya harus melakukan adaptasi dengan awak tim. Menggantikan pos Jovo Cuckovic, pelatih berusia 59 tahun ini segera melakukan program untuk meningkatkan daya juang anak asuhnya.
Tidak mudah memang, tapi perlahan Persib merangsek naik hingga ke papan tengah. Perjalanan yang berliku disebut Daniel sebagai proses untuk mengorbitkan sejumlah nama pemain muda yang sinarnya hampir ditutupi sebagian besar pemain senior.
Tanpa bermaskud menggeser kebintangan pemain seperti Cristian Gonzales, Maman Abdurrahman, Markus Horison, Eka Ramdani dan sejumlah pemain lainnya, pelatih asal Rembang ini hanya menginginkan pasukannya menunjukan keseriusan.
“Pelatih yang membengkeli pemain bukan hanya mengorbitkan pemain bintang. Tapi juga bagaimana menjadikan pemain muda untuk menjadi pemain terkenal,” jelasnya.
Meski belum puas dengan membawa Persib di peringkat ke-7 klasemen, Daniel masih menyimpan hasrat untuk menukangi tim di masa depan. Kendati demikian mantan juru taktik Persiba Balikpapan ini belum mau membeberkannya dalam waktu dekat.
“Nanti saja lah. Masih ada hal yang saya lakukan disini. Saya merasa kerasan menangani Persib karena pendukugnya luar biasa. Hanya satu kesulitan yang belum terselesaikan yakni masalah lapangan,” pungkasnya.
(Dewi)