Prediksi Calon Lawan Timnas Indonesia di AFC Nations League
KONFEDERASI Sepak Bola Asia (AFC) resmi memperkenalkan terobosan baru melalui kompetisi bertajuk AFC Nations League. Kini, menarik tentunya menantikan kira-kira siapa saja calon lawan Timnas Indonesia di turnamen baru tersebut.
Terinspirasi dari kesuksesan UEFA dan CONCACAF, turnamen AFC Nations League dirancang untuk menggantikan pertandingan persahabatan biasa menjadi kompetisi yang lebih bernilai olahraga dan ekonomis bagi negara-negara di Benua Kuning.
Dijadwalkan masuk dalam kalender FIFA mulai Maret tahun depan, ajang ini diharapkan mampu mengatasi kendala logistik sekaligus memberikan panggung tanding yang lebih teratur. Bagi Timnas Indonesia, kehadiran turnamen ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan jam terbang internasional di kasta yang kompetitif.
1. Calon Lawan Garuda
Berdasarkan peringkat FIFA saat ini yang berada di posisi 122, Timnas Indonesia diprediksi akan memulai perjalanannya dari League B. Sesuai proyeksi, kasta kedua ini akan dihuni oleh 12 negara anggota AFC yang menempati peringkat 13 hingga 24 di level Asia.
Dalam format ini, 12 tim tersebut nantinya akan diundi ke dalam tiga grup yang masing-masing berisi empat negara yang saling sikut untuk memperebutkan tiket promosi ke League A. Mengacu pada daftar akses berdasarkan peringkat FIFA, Skuad Garuda berpotensi besar menghadapi tim-tim tangguh.
Beberapa calon lawan kuat yang mungkin dihadapi melalui proses undian antara lain adalah Bahrain, China, Palestina, Thailand, hingga Vietnam. Selain itu, tim-tim seperti Tajikistan, Kirgistan, Lebanon, Korea Utara, Malaysia, dan Kuwait juga menjadi kandidat penghuni kasta ini
Berada di League B memberikan keuntungan strategis bagi Timnas Indonesia, sebab Jay Idzes cs bisa menghindari raksasa seperti Jepang atau Korea Selatan di fase awal, namun tetap berhadapan dengan lawan berkualitas yang efektif untuk mendongkrak poin ranking FIFA.
2. Solusi Kompetisi yang Lebih Berkelanjutan
Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor John, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan menciptakan ekosistem sepak bola Asia yang lebih sehat. Dengan adanya platform yang terstruktur, federasi setiap negara tidak perlu lagi kesulitan mencari lawan tanding saat jendela FIFA Matchday karena jadwal sudah dikoordinasikan secara terpusat oleh AFC.
"Dengan memperkenalkan platform kompetisi yang terstruktur selama jendela internasional FIFA, kami bertujuan memastikan akses konsisten ke pertandingan berkualitas tinggi sambil mengatasi tantangan logistik dan biaya," ungkap Datuk Seri Windsor John, dikutip dari laman resmi AFC, Jumat (26/12/2025).
Selain meningkatkan nilai ekonomi melalui hak siar dan sponsor, ajang ini menggunakan sistem promosi dan degradasi. Jika Timnas Indonesia mampu tampil apik di League B, mereka berpeluang naik kasta ke League A demi bersaing langsung dengan jajaran elit sepak bola Asia di edisi mendatang.
(Rivan Nasri Rachman)
