KUALA LUMPUR – Kabar mengejutkan datang dari jagat sepak bola Asia Tenggara. Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi menjatuhkan sanksi berat kepada Timnas Malaysia terkait penggunaan pemain naturalisasi ilegal.
Akibat hukuman ini, skuad berjuluk Harimau Malaya tersebut harus menerima kekalahan Walkover (WO) 0-3 dalam tiga pertandingan internasional dan mengalami penurunan poin pada peringkat FIFA. Lantas apakah hukuman itu membuat Timnas Indonesia berhasil menyalip Malaysia di ranking FIFA?
Komite Disiplin FIFA, yang dipimpin oleh Jorge Palacio, menyatakan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) melanggar Pasal 19 Kode Disiplin FIFA (Edisi 2025). Pelanggaran ini terjadi karena Malaysia menurunkan tujuh pemain naturalisasi yang terbukti tidak memiliki kaitan darah maupun garis keturunan dari kakek-nenek yang lahir di Malaysia.
Ketujuh pemain tersebut adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Buntut dari skandal ini, tiga laga internasional melawan Cape Verde, Singapura, dan Palestina dianulir dan diubah menjadi kekalahan 0-3 untuk Timnas Malaysia. Selain hukuman teknis, FAM juga dijatuhi denda sebesar CHF10.000 atau setara Rp209 juta.
Sebelumnya, FIFA bahkan telah mendenda FAM sebesar Rp7,3 miliar dan menskors para pemain tersebut dari aktivitas sepak bola profesional selama satu tahun, sebuah keputusan yang kini tengah diajukan banding oleh FAM ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).