Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Drama Chelsea vs Barcelona di Liga Champions, Nomor 1 Bikin Wasit Pensiun!

Ramdani Bur , Jurnalis-Selasa, 25 November 2025 |13:47 WIB
5 Drama Chelsea vs Barcelona di Liga Champions, Nomor 1 Bikin Wasit Pensiun!
Andres Iniesta cetak gol ke gawang Chelsea di leg II semifinal Liga Champions 2008-2009. (Foto: Laman resmi Barcelona)
A
A
A

SEBANYAK 5 drama Chelsea vs Barcelona di Liga Champions akan diulas Okezone. Sesuai jadwal, Chelsea akan menjamu Barcelona di matchday kelima fase liga Liga Champions 2025-2026 yang dilangsungkan di Stadion Stamford Bridge, Rabu 26 November 2025 pukul 03.00 WIB.

Hingga matchday keempat, Barcelona dan Chelsea berturut-turut menempati posisi 11 dan 12 klasemen sementara Liga Champions 2025-2026 dengan koleksi tujuh angka. Kemenangan praktis dibidik demi finis delapan besar yang menggaransi tiket lolos otomatis ke 16 besar Liga Champions 2025-2026.

Dalam sejarahnya, Chelsea dan Barcelona sering bertemu di Liga Champions. Banyak drama dan intrik ketika dua raksasa Eropa ini bertemu di Liga Champions. Lantas, apa saja drama yang dimaksud?

Berikut 5 drama Chelsea vs Barcelona di Liga Champions:

1. Tuduhan Jose Mourinho ke Anders Frisk

Wasit Anders Frisk pensiun kelar laga Barcelona vs Chelsea

Bagi Anda pencinta sepakbola era 2000-an, pasti tak asing dengan sosok wasit Anders Frisk. Wasit asal Swedia ini pernah memimpin laga-laga besar seperti final Piala Konfederasi 1999 (Brasil vs Meksiko) dan Piala Eropa 2000 (Italia vs Prancis).

Namun, pada Maret 2005, Anders Frisk memutuskan pensiun. Ia pensiun karena mendapatkan ancaman pembunuhan dari suporter Chelsea melalui telefon. Lantas, kenapa Anders Frisk menerima ancaman pembunuhan?

Ancaman ini muncul setelah Anders Frisk dituduh pelatih Chelsea saat itu, Jose Mourinho, telah berkonspirasi dengan juru taktik Barcelona, Frank Rijkaard. Salah satu keputusan yang membuat Jose Mourinho kesal karena Anders Frisk memberi kartu merah kepada penyerang Chelsea, Didier Drogba.

Dalam laga leg I 16 besar Liga Champions 2004-2005 itu, Barcelona menang 2-1 atas Chelsea. Namun, pada akhirnya Chelsea yang lolos ke perempatfinal karena menang 4-2 di leg II 16 besar Liga Champions 2004-2005.

 

2. Balas Dendam Barcelona

Duel taktik Jose Mourinho vs Frank Rijkaard

Setelah disingkirkan di 16 besar edisi 2004-2005, Barcelona bangkit semusim berselang. Kembali bertemu di 16 besar, kali ini Barcelona menang agregat 3-2 atas Chelsea! Setelah menang 2-1 di Stamford Bridge, Barcelona bermain 1-1 dengan Chelsea di Estadio Camp Nou.

Kemenangan 2-1 Barcelona atas Chelsea di Stamford Bridge tak lepas dari kartu merah yang diterima pemain The Blues, Asier Del Horno. Saat itu, fullback kiri asal Spanyol kedapatan melanggar keras pemain muda Barcelona yang baru berusia 18 tahun, Lionel Messi.

3. Didier Drogba Ngamuk

Didier Drogba foto sportskeeda

Setelah menahan Barcelona 0-0 di kandang sendiri pada leg I semifinal, Chelsea dijagokan lolos ke final Liga Champions 2008-2009. Sebab, laga leg II digelar di kandang sendiri. Namun, wasit asal Norwegia yang memimpin pertandingan, Tom Henning Ovrebo, seperti berat sebelah dan condong mendukung Barcelona.

Ia terpantau tidak memberikan pelanggaran kepada Didier Drogba, Florent Malouda dan Nicolas Anelka. Sampai akhirnya, Barcelona dinyatakan lolos ke final karena laga leg II sama kuat 1-1. Meski agregat 1-1, Barcelona berhak lolos ke final karena unggul agresivitas gol tandang. Kelar pertandingan, penyerang Chelsea Didier Drogba marah-marah kepada wasit hingga mengamuk di depan kamera.

 

4. Chelsea Lolos ke Final Liga Champions 2011-2012 dengan 10 Pemain

Fernando Torres

Meski menang 1-0 di leg I semifinal, Chelsea tidak mudah menjalani laga kedua di markas Barcelona. Sebab, Barcelona langsung unggul 2-0 lewat Sergio Busquets (35’) dan Andres Iniesta (43’). Ditambah lagi, Chelsea harus bermain 10 orang setelah John Terry mendapat kartu merah di babak pertama.

Namun, mental juara ditunjukkan Chelsea asuhan Roberto Di Matteo. Chelsea sanggup menyamakan kedudukan menjadi 2-2 bermodalkan 10 pemain, tepatnya via gol Ramires (45+1’) dan Fernando Torres (90+1’). Berkat menang agregat 3-2, Chelsea berhak lolos ke final.

5. Lionel Messi Minim Gol Lawan Chelsea

Lionel Messi vs Chelsea YouTube

Lionel Messi dikenal sebagai pemain haus gol. Namun, ketika dihadapkan dengan Chelsea, La Pulga -julukan Lionel Messi- tiba-tiba mandul.

Dalam delapan pertandingan awal kontra Chelsea, Lionel Messi gagal mencetak gol. Baru di pertemuan kesembilan dan ke-10 di 16 besar Liga Champions 2017-2018, Lionel Messi membobol gawang Chelsea. Saat itu, ia mencetak satu gol saat Barcelona bermain 1-1 di leg I, serta mengemas dua gol saat menumbangkan Chelsea 2-0 pada pertemuan kedua.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement