Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Respons Manajemen Persib Bandung soal Denda Rp105 Juta saat Bertandang ke Bali United

Miftahul Ghani , Jurnalis-Minggu, 16 November 2025 |02:05 WIB
Respons Manajemen Persib Bandung soal Denda Rp105 Juta saat Bertandang ke Bali United
Persib Bandung didenda Rp105 juta setelah menang 1-0 atas Bali United. (Foto: persib.co.id)
A
A
A

MANAJEMEN Persib Bandung akhirnya memberikan respons mengenai denda sebesar Rp105 juta saat bertandang ke markas Bali United dalam lanjutan Super League 2025-2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 1 November 2025. Dari hasil sidang yang dilakukan Komisi Disiplin PSSI, Persib Bandung dijatuhi denda total sebesar Rp105 juta. Denda tersebut didapatkan dari tiga pelanggaran yang berbeda. 

Denda pertama, Persib Bandung diharuskan membayar Rp25 juta karena kehadiran suporter sebagai penonton tim tamu. Sebab, aturan tersebut masih diberlakukan.

Duel Bali United vs Persib Bandung di Super League 2025-2026 (Foto: Instagram/@persib)
Duel Bali United vs Persib Bandung di Super League 2025-2026 (Foto: Instagram/@persib)

Kedua, Persib Bandung didenda sebesar Rp60 juta karena suporternya menyalakan flare di beberapa titik tribun. Ketiga, didenda Rp30 juta karena suporternya melakukan pelemparan botol air minum kemasan dari area tribun selatan.

1. Manajemen Persib Bandung Hormati Keputusan Komite Disiplin PSSI

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, memastikan untuk menghormati keputusan Komdis PSSI atas sanksi tersebut. Menurutnya hal itu merupakan bagian dari komitmen klub untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan pertandingan.

“Putusan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kedisiplinan adalah hal penting dalam penyelenggaraan pertandingan. Kami menghargai proses yang ditempuh Komite Disiplin dan akan mematuhi setiap ketetapan yang berlaku,” ujar Adhitia.

2. Minta Bobotoh Jaga Sikap dan Perilaku

Adhitia pun memastikan Persib Bandung akan terus mengajak Bobotoh untuk menjaga perilaku saat mendukung tim kesayangannya, baik di kandang maupun tandang. Alhasil, kejadian serupa tidak kembali terulang.

 

“Saat ini, masih ada regulasi yang harus kita hormati bersama. Berdasarkan Regulasi Liga 1 2025/2026 Pasal 5 Ayat 7 tentang keamanan dan kenyamanan, serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, suporter tim tamu masih dilarang hadir langsung di stadion. Kami memahami kerinduan Bobotoh untuk mendampingi tim di manapun kami bertanding, tapi aturan ini berlaku untuk semua klub dan harus kita patuhi demi keselamatan bersama,” lanjut Adhitia..

Aksi Beckham Putra di laga Persib Bandung vs Persis Solo. (Foto: Instagram/@persib)
Aksi Beckham Putra di laga Persib Bandung vs Persis Solo. (Foto: Instagram/@persib)

“Kami percaya Bobotoh bisa menunjukkan kedewasaan dalam mendukung Persib. Semangat dan loyalitas Bobotoh adalah kekuatan besar bagi tim, dan kami ingin energi positif itu tetap tersalurkan tanpa melanggar aturan apapun,” tegas Adhitia.

Persib Bandung kini dalam tren positif di Super League 2025-2026. Dalam tiga laga terkini yang dijalani, skuad asuhan Bojan Hodak selalu meraih kemenangan.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement