JAKARTA – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengaku ikut mengeluh melihat Persija Jakarta terpaksa jadi tim musafir. Untungnya, Macan Kemayoran bisa mendulang hasil positif saat bermain di luar kandang.
Persija terpaksa melakoni laga kandang saat menjamu PSBS Biak di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, pekan lalu. Sebab, Jakarta International Stadium (Stadion JIS) tengah menjalani perawatan usai dipakai konser NCT Dream pada September 2025.

Anak asuh Mauricio Souza terakhir kali bermain di Stadion JIS adalah pada 14 September 2025. Ketika itu, Persija ditahan Bali United 1-1.
Pramono lalu buka suara soal Persija menjadi tim musafir ketika tidak bisa memakai Stadion JIS. Ia mengaku ikut mengeluh, bukan hanya pelatih Mauricio Souza saja yang rindu dengan markas mereka.
"Saya juga mengeluh, bukan hanya pelatihnya, tapi kemarin yang penting di Solo untung menang, ya," ujar Pramono, dikutip Sabtu (8/11/2025).
Dalam lima pertandingan terakhir, Persija tercatat melakoni empat laga tandang, yakni melawan PSM Makassar, Borneo FC, Persebaya Surabaya, dan Madura United. Satu lagi adalah menjamu PSBS di Solo.

Karena sudah lama tak bermain di markas sendiri, Souza mengaku sangat merindukan dukungan langsung dan semangat yang diberikan oleh The Jakmania. Ia melihat atmosfernya selalu luar biasa.
“Saya rindu bermain di stadion itu, atmosfernya luar biasa. Suporter selalu memberi kami semangat. Kami mendapat banyak dukungan di sana,” kata Souza dalam kesempatan terpisah.
Terdekat, Persija bersiap untuk laga tandang berikutnya melawan Arema FC. Duel itu akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (8/11/2025) sore WIB.
(Wikanto Arungbudoyo)