JAKARTA – Anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI), Arya Sinulingga, menyampaikan sikap terkait FIFA ASEAN Cup. Menurutnya, federasi dalam pihak menunggu sembari melihat ketersediaan pemain diaspora Timnas Indonesia.
Publik sepakbola Asia Tenggara dihehebohkan dengan rilis FIFA terkait rencana mengadakan turnamen baru. Salah satu rencana yang cukup mengejutkan adalah FIFA ASEAN Cup.

Rencana itu diumumkan kala Presiden FIFA, Gianni Infantino, saat menghadiri acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) inklusivitas dan keberlanjutan sepakbola Asia Tenggara. Acara itu berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, akhir pekan lalu.
Namun belum jelas paakah FIFA ASEAN Cup akan menggantikan turnamen regional Piala AFF yang sudah rutin digelar hampir tiga dekade. Selain itu, FIFA juga belum mengungkap terkait format dan kapan turnamen tersebut digelar.
Oleh sebab itu, PSSI masih memantau lebih lanjut perkembangan terkini rencana turnamen tersebut. Arya mengatakan harus dipastikan kembali status turnamen regional anyar itu.
Sebab jika tidak dimasukkan ke kalender FIFA, sudah tentu timnas Indonesia sulit menggunakan jasa para pemain terbaik. Menurutnya, status FIFA Asean Cup hingga kini masih simpang siur.
“Saya belum dapat informasi mengenai lengkapnya, jadi belum bisa juga komentar mengenai FIFA ASEAN Cup itu,” kata Arya kepada awak media di Jakarta, dikutip Rabu (29/10/2025).
“Kan ada yang mengatakan kalau ASEAN Cup ini masuk agenda FIFA, tapi ada yang bilang enggak masuk, jadi enggak bisa mengundang juga pemain-pemain yang lagi bermain di sana (di luar negeri),” sambung pria berkacamata itu.