“Saya sama sekali tidak bermaksud menjelek-jelekkan pemain apalagi tim-tim Super League. Saya mencintai sepakbola Indonesia. Fokus saya waktu itu adalah menjelaskan pemain menyerang biasanya tidak sebaik pemain bertahan saat membantu pertahanan,” lanjut Jeje.
“Saya menyampaikan keputusan yang diambil adalah tanggung jawab Shin Tae-yong. Sekali lagi saya minta maaf dan lebih berhati-hati saat berbicara,” tegas Jeje.
Di saat bersamaan, kolaborasi PSSI dan Shin Tae-yong tidak akan tercipta dalam waktu dekat. Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan pencinta sepakbola Tanah Air harus move on dari Shin Tae-yong.
“Kalau kita move on dari Patrick Kluivert, kita harus move on juga dong dari Shin Tae-yong,” kata Erick Thohir.
(Ramdani Bur)