Penilaian ini kini seolah terbukti di lapangan hijau, di mana Timnas Indonesia yang dominan justru kecolongan lewat gol tunggal Zidane Iqbal (76') yang mengubur mimpi Piala Dunia.
Usai kekalahan dari Irak, Patrick Kluivert menyampaikan rasa kecewa mendalam atas hasil yang didapat. Ia mengklaim bahwa seluruh pihak telah bekerja keras untuk mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia.
"Saya merasa sangat kecewa, karena kami semua, mulai dari staf medis dan teknis hingga para pemain, telah bekerja keras untuk mencapai tujuan ini," kata Kluivert.
Namun, pernyataan Kluivert ini sulit meredam amarah suporter. Kegagalan ini, ditambah review buruk dari media Curacao mengenai taktiknya, membuat tuntutan pemecatan Kluivert, yang ditandai dengan tagar "Patrick Kluivert Out" di media sosial, semakin menggema. PSSI kini berada di bawah tekanan besar untuk segera menentukan nasib sang pelatih.
(Rivan Nasri Rachman)