BANGKOK – Kemenangan yang diraih Persib Bandung atas Bangkok United di matchday kedua Grup G AFC Champions League 2 (ACL 2) 2025-2026 membawa dampak signifikan tak hanya bagi klub berjuluk Maung Bandung itu, tetapi juga bagi peringkat Liga Indonesia di kancah Asia. Bertanding di BG Stadium, Thailand, pada Rabu 1 Oktober 2025 malam WIB, Persib mencatat kemenangan perdana mereka di kampanye ini dengan skor meyakinkan 2-0.
Hasil ini, yang diperoleh berkat semangat juang yang tinggi, langsung berdampak positif pada ranking koefisien AFC, mengangkat posisi Liga Indonesia secara drastis di kawasan Asia.
Kemenangan 2-0 atas Bangkok United ini menjadi krusial bagi Persib Bandung setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 melawan Lion City Sailors di matchday perdana. Tambahan tiga poin ini membuat Persib kini mengoleksi empat angka dan menempati posisi kedua klasemen sementara Grup G ACL 2 2025-2026, hanya kalah selisih gol dari pemuncak klasemen, Lion City Sailors.
Lebih jauh dari sekadar hasil klub, kemenangan ini turut menyumbang poin penting bagi ranking koefisien AFC Liga Indonesia, atau yang dikenal sebagai Super League. Berdasarkan data dari akun Footy Rankings, keberhasilan Persib menumbangkan raksasa Thailand tersebut membuat Liga Indonesia kini menempati peringkat ke-10 Wilayah Timur.
Indonesia kini memiliki total jumlah poin sebesar 19.549, melompati Kamboja yang berada tepat di bawahnya dengan 19.350 poin. Pencapaian ini disambut baik karena menandai pergerakan ke atas yang signifikan di kawasan Asia.
Pergeseran peringkat ini membawa implikasi besar terhadap kuota partisipasi klub-klub Indonesia di kompetisi antarklub Asia di masa depan. Dengan berhasil menduduki peringkat ke-10 Wilayah Timur, Liga Indonesia kini secara resmi masuk ke zona slot langsung ACL Dua.
"Dengan hasil ini, Indonesia naik melampaui Kamboja di peringkat Wilayah Timur. Mereka kini berada di peringkat ke-10, naik ke zona slot langsung ACL Dua," bunyi cuitan akun X (twitter) @FootyRankings, dikutip Kamis (2/10/2025).
Posisi ke-10 ini krusial karena membuka potensi bagi Indonesia untuk mendapatkan dua jatah otomatis langsung ke fase grup ACL 2. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya performa klub-klub Indonesia di kompetisi kontinental untuk mendongkrak reputasi dan kuota liga di kancah Asia.
Dengan total poin 19.549, Indonesia masih berjarak cukup jauh dari Singapura di peringkat 15 (28.727 poin) namun berhasil menjaga jarak dengan negara tetangga di Asia Tenggara.
(Rivan Nasri Rachman)