Pada turnamen mini itu, Irak, yang menghuni urutan 58 dalam tabel peringkat FIFA, menghadapi Timnas Thailand yang duduk di peringkat 101. Adapun Timnas Hongkong, lawan lain Irak pada ajang tersebut bertengger di posisi 90.

Abdulghani menyebut Irak membutuhkan satu laga uji coba lagi jelang ronde keempat. Namun rencana itu dinilai mustahil lantaran pemain tidak akan dilepas klub jika di luar agenda FIFA.
“Pertandingan persahabatan apa pun tidak akan memberikan manfaat yang diinginkan tanpa kehadiran pemain profesional mengingat kesulitan mereka untuk bergabung dengan tim nasional komitmen mereka dengan klub, yang akan mencegah mereka bergabung lebih awal,” urai Abdulghani.
“Solusi idealnya adalah mengadakan TC berupa latihan intensif yang berfokus pada aspek fisik, teknik, dan taktik, untuk meningkatkan kesiapan pemain lokal dan mempersiapkan mereka secara optimal. Ini jika Graham Arnold (pelatih Irak) ingin menorehkan prestasi di luar negeri,” tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)