PAREPARE – Jordi Amat membuat pengakuan jujur usai Persija Jakarta takluk 0-2 dari PSM Makassar di pekan keenam Super League 2025-2026. Menurutnya, itu bukan performa terbaik!
Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta itu berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu 21 September 2025 malam WIB. Juku Eja berhasil menang 2-0.

Dua gol yang bersarang ke gawang Macan Kemayoran dicetak oleh Savio Roberto (56’) dan Abu Kamara (79’). Itu jadi kekalahan perdana Persija di Super League 2025-2026.
Amat mengaku sudah menyadari pertandingan tersebut akan menjadi laga sulit bagi Persija. Pemain berlabel Timnas Indonesia itu menilai timnya harus mengoreksi diri masing-masing guna mencari hal yang perlu dibenahi.
“Kami sudah tahu sejak awal malam ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Kami harus melakukan autokritik karena malam ini bukan permainan terbaik kami,” kata Amat, dikutip Selasa (23/9/2025).
“Kami perlu melihat diri sendiri dan mengevaluasi apa yang bisa kami lakukan lebih baik. Hari ini (Minggu), Persija Jakarta tidak berada di level yang seharusnya,” imbuh pria berusia 33 tahun itu.

Amat menyebut sebenarnya Persija bisa saja mencetak gol ke gawang tuan rumah. Akan tetapi, peluang-peluang yang mereka ciptakan tidak ada yang berujung gol. Sementara PSM tampil sangat kuat dan layak menang.
“Kami harus melakukan lebih banyak, dan pada akhirnya kami sebenarnya punya beberapa peluang untuk mencetak gol, tapi kami tidak memanfaatkannya. Sementara mereka tampil sangat kuat selama 95 menit. Mereka terus menekan sepanjang waktu dan pantas meraih kemenangan,” ungkap Amat.
Lebih lanjut, eks Swansea City itu meminta kepada timnya untuk segera berbenah. Sebab, Persija gagal menang dalam dua laga terakhir setelah di pekan sebelumnya imbang 1-1 kontra Bali United.
“Jadi, kami harus meninjau kembali pertandingan ini, melihat dua minggu terakhir, dua pertandingan terakhir di mana kami tidak memainkan sepakbola terbaik kami, dan kami perlu berbenah,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)