Akhirnya Terungkap, Persija Jakarta Tunjuk Bambang Pamungkas Jadi Direktur Olahraga
TEKA-teki mengenai posisi Bambang Pamungkas di Persija Jakarta akhirnya terungkap. Persija menunjuk Bambang Pamungkas sebagai direktur olahraga.
Posisi ini diisi Bambang Pamungkas usai tak lagi menjabat sebagai manajer Persija Jakarta. Dengan begitu, legenda hidup Timnas Indonesia itu masih akan terus melanjutkan kiprahnya bersama tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
1. Jadi Direktur Olahraga
Sebagaimana diketahui, pria yang akrab disapa Bepe itu sudah tidak lagi menjabat sebagai manajer Persija Jakarta. Posisi tersebut saat ini digantikan oleh Marsekal Muda TNI (Purn) Ardhi Tjahjoko.
Masa depan Bepe di Persija pun sempat menjadi tanda tanya. Namun pada akhirnya, dia tidak akan pergi meninggalkan Persija Jakarta.
Legenda hidup Macan Kemayoran itu diumumkan sebagai Direktur Olahraga tim. Adapun pengumuman Bambang Pamungkas sebagai Direktur Olahraga disampaikan dalam acara Ngopi Bareng Persija di Persija Cafe, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 11 September 2025.
2. Tugas Bambang Pamungkas
Bepe pun mengungkap tugas-tugas yang akan diberikan oleh manajemen Persija Jakarta. Nantinya, salah satu fokus Bepe berkaitan dengan pembinaan pemain. Pasalnya, Persija Jakarta dikenal sebagai klub yang sangat erat dan berkualitas dalam urusan pemain muda.
"Seperti semua tahu, di awal musim kemarin setelah Pak Ardhi ditunjukkan oleh manajemen sebagai manajer, kemudian saya ditunjukkan oleh manajemen sebagai direktur olahraga," kata Bepe dalam acara Ngopi Bareng Persija, Kamis 11 September 2025.
"Di mana tugas yang diberikan ke saya adalah bagaimana bisa membuat visi dan misi klub ini selaras dengan kebutuhan tim dan pelatih, jadi saya ikut berdiskusi soal apa saja keinginan pelatih dan tim," sambungnya.
"Sebelumnya untuk sedikit-sedikit berkaitan dengan pembinaan klub. Persija itu sangat komit soal pembinaan usia dini, jadi penting bagimana tim senior kita ini sesuai dengan visi dan misi kita," tutur dia.
"Bisa semua lihat selain ada pemain-pemain asing dan beberapa pemain lokal, kita mendaftarkan ada 14 pemain akademi kita dan itu bentuk komitmen kita soal pembinaan usia dini," tambahnya.
