SERANG – Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, pasang badan untuk Rafael Struick yang masih melempem. Ia heran mengapa pemain dengan usia muda sepertinya begitu cepat dihakimi.
Struick belum mampu menunjukan ketajamannya dalam Super League 2025-2026. Ia gagal menyumbang gol maupun assist dalam tiga laga di kompetisi tersebut.
Riekerink mengatakan Struick datang ke Dewa United dalam kondisinya yang kurang baik. Sebab, pemain berusia 22 tahun itu minim menit bermain di klub lamanya Brisbane Roar.
"Pemain muda cepat dihakimi oleh orang. Terutama orang yang hanya menonton televisi dan menulis hal-hal tentang pemain,” kata Riekerink, dikutip Sabtu (30/8/2025).
“Rafael membuat keputusan dalam karier sepakbola. Dan, dia mulai bergabung ke Brisbane Roar, di Australia, dan di sana dia tidak bermain," imbuh pria asal Belanda itu.
Riekerink mengakui Rafael Struick adalah pemain muda yang punya potensi. Namun, pemain butuh waktu agar dapat mengembalikan performa terbaiknya kembali.
"Saya bahkan terkejut ketika dia mulai di sini, tentang kualitasnya, dan saya pikir pemain-pemain seperti ini harus diberikan waktu untuk berkembang terutama karena dia tidak banyak bermain di klub sebelumnya,” urai Riekerink.
"Dia memerlukan lebih banyak waktu. Tetapi dia masih seorang pemain yang sangat berbakat," tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)