JAKARTA – Bek Persija Jakarta, Jordi Amat, bereaksi atas hasil imbang yang didapat timnya saat melawan Malut United di pekan ketiga Super League 2025-2026. Jordi mengaku bangga dengan performa Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- di laga itu.
Jordi memuji reaksi sangat baik Persija usai tertinggal dan kalah jumlah pemain. Bek naturalisasi Indonesia itu menegaskan Persija tidak pernah menyerah.
Persija Jakarta bermain imbang 1-1 saat menjamu Malut United di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (23/8/2025) sore WIB. Macan Kemayoran harus bermain dengan 10 pemain setelah Ilham Rio Fahmi diganjar kartu kuning kedua di menit ke-60.
Hilangnya Rio Fahmi langsung direspons sangat baik oleh Malut United karena mereka mencetak gol keunggulan di menit ke-72 lewat Yance Sayuri. Kendati begitu, Persija Jakarta berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Maxwell Souza di menit ke-82.
Usai laga, Jordi mengungkapkan Persija Jakarta sejatinya tampil dominan. Dia juga mengakui hilangnya Rio Fahmi cukup merugikan.
Hanya saja, mantan pemain Swansea City itu senang dengan reaksi para pemain. Sebab, Persija berhasil mencetak gol penyama kedudukan meski kalah jumlah pemain dari Malut United.
“Saya rasa babak pertama berjalan cukup seimbang, kedua tim sama-sama berjuang keras. Tapi saya juga merasa kami mendominasi permainan, kami mengontrol jalannya laga, punya penguasaan bola lebih banyak, menciptakan lebih banyak peluang,” kata Jordi usai laga, Sabtu (23/8/2025).
“Tapi, pada akhirnya satu momen (kartu merah) sangat membantu tim lawan. Kami sudah bicara dengan Rio, dia juga tahu dan sangat kecewa, tapi dari sini kami belajar,” lanjutnya.
“Yang harus dipikirkan adalah soal reaksi tim. Dengan satu pemain kurang, kami tetap maju, tetap menekan, tetap memainkan sepak bola yang bagus, dan kami berhasil mencetak gol penyama kedudukan,” sambungnya.
Jordi bangga dengan mentalitas yang ditunjukkan para pemain Persija Jakarta di laga tersebut. Pemain berlabel Timnas Indonesia itu turut menyoroti dukungan penuh yang diberikan The Jakmania.
“Jadi saya bangga dengan tim, kami tidak pernah menyerah. Terima kasih juga untuk dukungan suporter, karena mereka selalu ada di belakang kami mendorong,” ucap Jordi.
Lebih lanjut, bek berusia 33 tahun itu menyadari kalau Malut United memang bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan. Kendati begitu, dia tak ingin larut dari hasil hari ini. Menurutnya, Persija Jakarta harus belajar dari laga tersebut agar meraih hasil manis di laga-laga berikutnya.
“Satu poin ini memang sudah kami tahu sejak awal akan menjadi pertarungan besar dan pertandingan yang sulit, tapi saya rasa kami punya lebih banyak peluang untuk menang. Jadi inilah jalannya, dan kami harus belajar dari kesalahan,” tegas Jordi.
Adapun, hasil imbang ini tetap membuat Persija Jakarta untuk sementara memuncaki klasemen dengan koleksi tujuh, unggul selisih gol atas Arema FC. Selanjutnya, Macan Kemayoran akan menghadapi Dewa United di Banten International Stadium pada Jumat 29 Agustus 2025.
(Djanti Virantika)