Hanya saja, Timnas Indonesia U-17 dirasa masih lemah dalam masalah transisi. Hal itu bisa dilihat ketika Garuda Asia mendapat serangan balik cepat dari lawan.
“Tapi tentunya masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Antara lain kecepatan dalam transisi masih harus ditingkatkan dan koordinasi di lini pertahanan saat menghadapi serangan balik cepat juga belum optimal,” ujar Kusnaeni.
Tidak hanya itu, Kusnaeni juga mengungkapkan Timnas Indonesia U-17 butuh tambahan pemain khususnya di pos pertahanan. Sebab, Garuda Muda membutuhkan bek tangguh untuk memenangi duel udara.
“Selain itu, skuad Timnas U-17 juga masih butuh penguatan. Kita masih butuh pemain belakang yang kuat, terutama menghadapi bola-bola atas,” pungkas Kusnaeni.
(Djanti Virantika)