DUA catatan untuk Timnas Indonesia U-17 jelang Piala Dunia U-17 2025 menarik diulas. Salah satunya tambah pemain kuat.
Pengamat sepakbola nasional, Mohamad Kusnaeni, memberi catatan untuk Timnas Indonesia U-17 jelang tampil di Piala Dunia U-17 2025. Kusnaeni menyebut Garuda Asia perlu membenahi masalah kecepatan dalam transisi serta menambah bek yang kuat.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-17 terus memantapkan persiapannya menjelang Piala Dunia U-17 2025. Teranyar, armada Nova Arianto telah menuntaskan turnamen mini bertajuk Piala Kemerdekaan 2025 yang diselenggarakan di Sumatera Utara.
Pada turnamen tersebut, Timnas Indonesia U-17 keluar sebagai runner-up. Garuda Muda kalah saing dari Mali U-17 yang menjadi juara dengan koleksi poin sempurna sembilan.
Kendati tidak juara, Kusnaeni mengungkapkan Timnas Indonesia U-17 sudah bermain bagus. Penampilan Putu Panji dan kolega dinilai sudah tampil cukup konsisten.
“Timnas Indonesia U-17 tampil cukup bagus di ajang Piala Kemerdekaan. Meskipun tidak menjadi juara, penampilan mereka cukup bagus dan konsisten,” kata Kusnaeni kepada iNews Media Group, Jumat (22/8/2025).
Hanya saja, Timnas Indonesia U-17 dirasa masih lemah dalam masalah transisi. Hal itu bisa dilihat ketika Garuda Asia mendapat serangan balik cepat dari lawan.
“Tapi tentunya masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Antara lain kecepatan dalam transisi masih harus ditingkatkan dan koordinasi di lini pertahanan saat menghadapi serangan balik cepat juga belum optimal,” ujar Kusnaeni.
Tidak hanya itu, Kusnaeni juga mengungkapkan Timnas Indonesia U-17 butuh tambahan pemain khususnya di pos pertahanan. Sebab, Garuda Muda membutuhkan bek tangguh untuk memenangi duel udara.
“Selain itu, skuad Timnas U-17 juga masih butuh penguatan. Kita masih butuh pemain belakang yang kuat, terutama menghadapi bola-bola atas,” pungkas Kusnaeni.
(Djanti Virantika)