ADA 5 alasan Tim Nasional (Timnas) Indonesia berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026. Seperti yang diketahui, saat ini Timnas Indonesia tengah berjuang di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang bakal berlangsung di Oktober 2025.
Dalam babak putaran keempat itu, skuad Garuda masih harus bersaing dengan tim-tim kuat Asia seperti Arab Saudi dan Irak karena sama-sama tergabung di Grup B. Nantinya, hanya juara grup saja yang berha lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Sementara runner-up Grup B akan diadu dengan runner-up Grup A yang dihuni, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), dan Oman di putaran kelima. Pemenang putaran kelima nantinya bakal mewakili Asia untuk bertarung lagi di playoff antarkonfederasi untuk merebut tiket terakhir ke Piala Dunia 2026.
Harapannya, Timnas Indonesia tak perlu harus ke babak kelima dan bertarung di babak playoff antarkonfederasi. Garuda wajib menjadi juara grup dan lolos langsung.
Kabar baiknya, ada sejumlah alasan yang membuat Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi dan Irak di Grup B.
Indonesia saat ini memiliki salah satu skuad terkuat berkat kebijakan naturalisasi pemain diaspora. Bintang-bintang keturunan Indonesia yang berlaga di liga-liga top Eropa kini menjadi tulang punggung tim, mulai dari lini belakang hingga depan.
Kehadiran nama-nama seperti Kevin Diks (Borussia Monchengladbach), Mees Hilgers (FC Twente), hingga Jay Idzes (Sassuolo) memberikan dimensi baru pada permainan tim. Mereka membawa pengalaman, mentalitas, dan kualitas teknis yang jauh di atas rata-rata.
Kekuatan penuh dari pemain diaspora ini menjadi faktor penentu yang bisa membuat perbedaan di laga-laga krusial.
Bergabungnya Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia merupakan langkah strategis yang sangat tepat. Mantan bintang Barcelona ini tidak hanya membawa reputasi besar, tetapi juga pemahaman taktik modern yang diperlukan untuk bersaing di level tertinggi.
Dengan pengalamannya, Kluivert diharapkan mampu meracik strategi yang efektif untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di putaran keempat. Apalagi ia pun dibantu oleh asisten-asisten kelas dunia seperti, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.