“Bisa dilihat gol kedua (Persijap) sangat bodoh setelah kami menyamakan kedudukan. Tidak ada kata untuk menjelaskan bagaimana, betapa bodohnya gol kedua,” sergah Hodak.
Selain pemain bertahan, pria berusia 54 tahun itu menyoroti para penyerang Persib. Ia melihat timnya sangat minim dalam menciptakan peluang.
“Kami masih perlu memperbaiki final pass, final shoot, dan itu lebih baik sekarang dan kami membuat beberapa situasi berbahaya,” terang Hodak.
“Tapi apa seperti yang saya katakan, kami terlalu banyak melakukan kesalahan,” tandasnya dengan nada tinggi.
(Wikanto Arungbudoyo)