JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan kabar terbaru mengenai dua calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Ia mengatakan proses surat-menyurat antara PSSI dan kedua pemain tersebut akan selesai pada pekan ini sebelum memasuki tahap resmi.
Seperti diketahui, PSSI berencana mendatangkan dua pemain baru untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia babak keempat yang akan berlangsung Oktober mendatang.
Terkait kabar terkini kedua calon pemain tersebut, Erick menyampaikan sudah ada titik terang. PSSI akan menyelesaikan proses surat-menyurat dengan kedua pemain tersebut. Hal ini penting karena diperlukan persetujuan dari masing-masing orang tua sebagai syarat untuk membela Timnas Indonesia.
"Dalam pekan ini, surat-menyurat antara kami dengan pemain sepertinya akan kami dapatkan," ujar Erick, dikutip dari kanal YouTube Bola Bung Binder, Rabu (6/8/2025).
"Kan mesti ada clearance dari orang tua dan pemain bahwa mereka ke sini untuk Merah Putih," lanjutnya.
Setelah proses tersebut, para pemain akan menjalani tahapan naturalisasi yang dimulai dengan wawancara bersama pihak pemerintah. Selanjutnya, PSSI akan mengirimkan berkas kedua pemain tersebut ke Kemenpora, yang kemudian diteruskan ke Kemenkumham. Berkas akan meminta persetujuan Presiden Prabowo Subianto, dan dibahas dalam rapat kerja serta paripurna DPR RI.
"Dari situ akan terjadi interview dari pihak pemerintah dengan mereka. Karena sudah ada surat, baru interview," tutur Erick.
"Baru kita kirimkan surat ke Pak Menpora, Pak Menpora ke Menkumham, Menkumham ke Bapak Presiden, Pak Presiden kirim ke DPR," tambahnya.
Erick juga menyinggung proses naturalisasi Mauro Zijlstra. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan bahwa berkasnya sudah dikirimkan ke DPR. Namun, saat ini DPR sedang dalam masa reses.
"Seperti yang kemarin Mauro, Bapak Presiden sudah kirim ke DPR. Cuma karena DPR sudah reses, jadi nanti kita akan mengusulkan bersama-sama dengan tambahan dua pemain lain," pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)