Mereka terpaut 23 angka dari Jeonbuk Hyundai Motors di puncak klasemen. Sementara itu, tim peringkat 10 yang merupakan batas akhir mengikuti playoff degradasi, Ulsan Hyundai hanya unggul tiga angka saja.
Melihat kondisi di atas, peluang Ulsan HD menjadi juara Liga 1 Korea Selatan 2025 sudah tertutup. Bisa dibilang, target realistis Shin Tae-yong adalah mengantarkan Ulsan HD finis empat besar yang menggaransi tampil di AFC Champions League 2 2026-2027.
Shin Tae-yong sudah lama tidak memenangkan trofi sebagai pelatih. Terakhir kali pelatih 54 tahun ini meraih trofi ketika membesut Timnas Korea Selatan pada 2017.
Saat itu, ia membawa Timnas Korea Selatan juara EAFF atau Piala AFF-nya Asia Timur. Sebelum itu, ia membawa Seongnam FC kampiun Liga champions Asia 2010 dan Piala FA Korea Selatan 2011.
(Ramdani Bur)