Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Usai Dipecat dari Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki Dapat Jabatan Baru dari Erick Thohir

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Kamis, 31 Juli 2025 |22:00 WIB
Usai Dipecat dari Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki Dapat Jabatan Baru dari Erick Thohir
Satoru Mochizuki dapat tugas baru dari PSSI, yakni sebagai Technical Advisor. (Foto: PSSI)
A
A
A

JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan perpanjangan kontrak dan jabatan baru bagi Satoru Mochizuki. Meski tak lagi menjabat pelatih kepala Timnas Putri Indonesia, Mochizuki kini akan berperan sebagai Technical Advisor.

Selain itu, Erick juga membocorkan kriteria calon pelatih baru Timnas Putri Indonesia. Berdasarkan perkataan Erick, nantinya pelatih akan tetap berasal dari Jepang, namun fasih berbahasa Inggris.

1. Tugas Baru Satoru Mochizuki

Satoru Mochizuki, yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Putri Indonesia, telah dicopot dari posisinya setelah Garuda Pertiwi hanya mampu finis di peringkat ketiga Grup D babak Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Namun, pelatih asal Jepang ini tetap menjadi bagian dari PSSI. Kontraknya, yang seharusnya berakhir pada Desember 2025, telah diperpanjang.

"Coach Mochi kontraknya sampai Desember kita perpanjang untuk jadi technical advisor," kata Erick Thohir dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Pelatih Timnas Putri Indonesia U-17, Satoru Mochizuki. PSSI

Erick menjelaskan jabatan baru ini dinilai lebih cocok untuk Mochizuki karena ia memiliki fokus dan kemampuan mumpuni di balik layar, khususnya dalam pembinaan.

"Jadi Coach Mochi kita perpanjang kontraknya. Saya rasa Coach Mochi figur luar biasa, aksesnya luar biasa di J League. Tapi dia memang cukup kuat di mentoring dan pembinaan," sambung Erick.

2. Cari Pelatih Timnas Putri Asal Jepang

Sementara untuk posisi pelatih kepala Timnas Putri Indonesia, Erick menjelaskan PSSI saat ini masih dalam tahap pencarian. Ia mengungkapkan sosok pelatih yang dicari akan tetap berasal dari Jepang, namun dengan kriteria khusus: harus bisa berbahasa Inggris.

 

"Timnas senior pelatihnya kita lihat nanti. Tapi strata Timnas Putri kiblatnya ke Jepang. Sekarang Timnas Putri Indonesia ada pemain dari Amerika, Belanda,” ucap Erick.

“Kita mencari figur pelatih Jepang yang bisa bahasa Inggris. Supaya di pinggir lapangan bisa guidance karena ketika ada 2-3 translator itu cukup kompleks. Hubungan dengan Mochizuki sangat baik makanya diperpanjang sambil menata strata Timnas Putri," imbuh Ketum PSSI tersebut.

Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan. (Foto: PSSI)
Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan. (Foto: PSSI)

Hal ini, menurut Erick Thohir, menjadi penting mengingat Timnas Putri Indonesia kini memiliki banyak pemain diaspora dengan latar belakang negara yang beragam. Pemain-pemain ini termasuk Isa Warps dari Belanda, Sydney Hopper dan Katarina Stalin dari Amerika Serikat, hingga Estella Loupatty yang memiliki darah Argentina.

Adanya pelatih yang bisa berkomunikasi langsung tanpa banyak kendala bahasa diharapkan dapat mempermudah proses adaptasi dan pengembangan tim.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement