"Timnas senior pelatihnya kita lihat nanti. Tapi strata Timnas Putri kiblatnya ke Jepang. Sekarang Timnas Putri Indonesia ada pemain dari Amerika, Belanda,” ucap Erick.
“Kita mencari figur pelatih Jepang yang bisa bahasa Inggris. Supaya di pinggir lapangan bisa guidance karena ketika ada 2-3 translator itu cukup kompleks. Hubungan dengan Mochizuki sangat baik makanya diperpanjang sambil menata strata Timnas Putri," imbuh Ketum PSSI tersebut.
Hal ini, menurut Erick Thohir, menjadi penting mengingat Timnas Putri Indonesia kini memiliki banyak pemain diaspora dengan latar belakang negara yang beragam. Pemain-pemain ini termasuk Isa Warps dari Belanda, Sydney Hopper dan Katarina Stalin dari Amerika Serikat, hingga Estella Loupatty yang memiliki darah Argentina.
Adanya pelatih yang bisa berkomunikasi langsung tanpa banyak kendala bahasa diharapkan dapat mempermudah proses adaptasi dan pengembangan tim.
(Rivan Nasri Rachman)