Nama Arnold Wouter van der Vin mungkin tidak sepopuler Ragnar Oratmangoen di era modern, namun ia memiliki jejak karier yang signifikan di Fortuna Sittard. Sebagai seorang pemain keturunan Indonesia, Van der Vin menunjukkan talentanya di sepak bola Belanda.
Pengalamannya di Fortuna Sittard menjadi bagian dari sejarah panjang hubungan antara pesepak bola berdarah Indonesia dengan klub-klub Eropa. Kontribusinya di masa lalu tentu menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
Van der Vin diketahui membela Fortuna 54, nama klub Fortuna Sittard sebelum 1958. Tepatnya ia bermain di musim 1954-1955.
Van der Vin juga dikenal sebagai salah satu kiper legendaris Timnas Indonesia pasca-kemerdekaan, memiliki rekam jejak karier yang menarik baik di dalam maupun luar negeri. Ia tercatat 48 kali menjaga gawang Merah Putih.
Selain pengalamannya yang kaya di liga domestik, Van der Vin juga pernah memperkuat beberapa klub di mancanegara, termasuk Fortuna 54, klub Malaysia Penang FA (1956-1961). Menariknya, ia juga sempat menimba ilmu di level junior bersama raksasa Belanda, Ajax.
Di kancah sepak bola Indonesia, Van der Vin memiliki perjalanan yang cukup panjang. Klub-klub yang pernah ia bela antara lain Excelsior Surabaya (1939-1946), UMS Jakarta (1946-1947), Persija Jakarta (1948-1954), dan PSMS Medan (1955-1956).
(Rivan Nasri Rachman)