
Marcos juga mengucapkan selamat kepada ketiganya yang berhasil membawa lolos Garuda Muda ke final. Tapi, pelatih yang disapa Marcos Santos berharap ketiganya bisa segera kembali ke Singo Edan, pasca laga final.
"Saya minta cepat datang supaya lebih kuat Arema di musim ini. Setelah final, supaya balik cepat ke Arema, karena kualitas luar biasa," ucap Marcos Santos kembali.
Statistik memang tak membohongi peran ketiga pemain Arema FC di Timnas Indonesia U-23. Achmad Maulana Syarif bermain di tiga laga mulai fase grup kualifikasi Piala Asean U-23, sejak melawan Brunei Darussalam.
Sempat diparkir Gerald Vanenburg di bangku cadangan ketika melawan Filipina, Achmad Maulana kembali mendapat kesempatan bermain ketika melawan Malaysia selama 45 menit. Di babak semifinal Achmad Maulana bermain 77 menit sejak menit awal. Determinasi di sisi kanan baik menyerang dan bertahan Timnas Indonesia U-23 menyulitkan Thailand.
Sementara itu, Brandon Scheunemann bermain dua kali dalam laga melawan Brunei Darussalam selama 90 menit. Dia juga bermain 13 di semifinal melawan Thailand membantu Garuda Muda lolos final.
Sosok yang menonjol tentu Arkhan Fikri. Dia menjadi penyeimbang di lini tengah Garuda Muda. Arkhan Fikri mencatatkan satu gol saat pesta kemenangan 8-0 atas Brunei Darussalam pada laga pertama fase grup kualifikasi.
Namun sayang, pesepakbola kelahiran Serdang Bedagai, Sumatera Utara itu mendapat cedera usai laga melawan Filipina. Dia pun membuat absen di laga melawan Malaysia dan semifinal melawan Thailand.
Kini ketiganya akan mempersiapkan laga final melawan Vietnam pada Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB. Akankah Garuda Muda berjaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta?
(Djanti Virantika)