PATRICK Kluivert dapat mendekati sejumlah penyerang keturunan untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Langkah cepat mesti diambil Patrick Kluivert seiring cedera parah yang dialami Ole Romeny saat Oxford United menantang Arema FC di matchday kedua Grup A Piala Presiden 2025, Kamis 10 Juli 2025 malam WIB.
Melihat penampakan Ole Romeny saat ini yang menggunakan alat bantu di kaki kanannya, Timnas Indonesia membutuhkan pemain tambahan di lini serang. Terlebih pada Oktober 2025, Timnas Indonesia sudah bertarung di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Diharapkan pada September 2025 pemain-pemain ini sudah bergabung dan beradaptasi maksimal saat skuad Garuda menantang Lebanon dan Kuwait di Surabaya. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?
Berikut 3 penyerang keturunan yang bisa didekati Patrick Kluivert setelah Ole Romeny cedera.
Nama Adrian Wibowo terdaftar saat Los Angeles FC ambil bagian di Piala Dunia Klub 2025. Meski tidak sempat dimainkan di Piala Dunia Klub 2025, bukan berarti Adrian Wibowo tidak memiliki kualitas.
Pesepakbola 19 tahun ini dapat diandalkan sebagai winger kanan atau kiri Timnas Indonesia. Jika dibutuhkan, anak dari Boogie Wibowo ini dapat diperankan sebagai penyerang palsu atau false nine.
Nama selanjutnya ada Miliano Jonathans. Medio Maret 2025, ayah Miliano yakni Diego Jonathans sudah bertolak ke Tanah Air. Disinyalir salah satu agenda Diego di Indonesia adalah bertemu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Seperti Adrian Wibowo, Miliano Jonathans dapat diperankan sebagai winger kanan. Tusukan dan tembakan placing akurat merupakan beberapa kelebihan yang dimiliki eks pemain Vitesse Arnhem ini.
Medio April 2025, Dean Zandbergen mengaku sudah dihubungi PSSI. Penyerang klub Liga 2 Belanda VVV Venlo ini pun siap menjadi juru gedor skuad asuhan Patrick Kluivert.
“Baru-baru ini juga ada komunikasi dengan staf PSSI yang sekarang untuk ngobrol tentang saya. Beberapa waktu lalu juga, saya juga sudah berbicara dengan Fardy (Bachdim). Saya juga pernah ngobrol dengan Hamdan Hamedan, dia yang hubungi saya pertama kemudian Fardy,” kata Zandbergen, Okezone mengutip dari channel YouTube Yussa Nugraha.
“Banyak pemain keturunan Indonesia (di Timnas Indonesia) dan mereka memilih bermain dengan Timnas Indonesia. Sangat senang jika saya bisa main untuk Timnas Indonesia juga,” tutup penyerang bertinggi badan 188 sentimeter ini.
(Ramdani Bur)