Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Komentar Arema FC soal Kebijakan Baru 11 Pemain Asing di Super League 2025-2026

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 11 Juli 2025 |03:01 WIB
Komentar Arema FC soal Kebijakan Baru 11 Pemain Asing di Super League 2025-2026
Sesi latihan Arema FC. (Foto: Media Officer Arema)
A
A
A

MALANG - Manajemen Arema FC memastikan tak mempermasalahkan kebijakan baru soal diperbolehkannya setiap tim merekrut 11 pemain asing di Super League 2025-2026. Sebab 11 pemain asing itu merupakan kesepakatan bersama dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB).

1. Arema FC Tak Masalah

General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi memastikan Singo Edan –julukan Arema FC– mengikuti kesepakatan bersama itu. Walau sejatinya Arema FC ternyata sempat mengusulkan cukup sembilan pemain asing saja untuk turnamen yang dulunya disebut Liga 1 tersebut.

"Iya itu kesepakatan seluruh klub Liga 1," kata Yusrina, saat memberikan keterangan, dikutip Jumat (11/7/2025).

Ya, Inal -sapaan akrab Yusrinal– menyatakan, awalnya memang manajemen tim asal Malang mengusulkan agar kuota pemain asing sebanyak 9 orang. Tapi akhirnya kesepakatan dan suara terbanyak para tim-tim Liga 1 pemegang saham PT LIB justru di angka 11 pemain asing.

"Kuota pemain asing 8 bermain, 11 didaftarkan, kita mengusulkannya cukup 7 sampai 9 saja, tapi 11 yang didaftarkan ya its okelah suara terbanyak itu 8 - 11 itu," sambung Yusrinal.

Arema FC. (Foto: Instagram/aremafcofficial)
Arema FC. (Foto: Instagram/aremafcofficial)

Namun pihaknya mengaku tak akan menggunakan seluruh kuota pemain asing yang dibolehkan PT LIB. Sebab berkaca pada pengalaman akan ada kegaduhan di ruang ganti, jika pemain asing itu tak dimainkan.

"Kalau 8 tidak main, pengalaman kita agak problem di tim, karena pasti mereka yang pengen bermain itulah, itu agak mengganggu ruang ganti," tambah Yusrinal.

 

2. Peraturan Baru

Arema FC. (Foto: Instagram/aremafcofficial)
Arema FC. (Foto: Instagram/aremafcofficial)

Sebagai informasi, PT LIB memutuskan sejumlah kebijakan pada RUPS yang dilangsungkan pada Senin 7 Juli 2025 di Jakarta kemarin. Keputusan mengganti nama kompetisi Liga 1 menjadi Super League dan Liga 2 berubah jadi Pegadaian Champhionship, sedangkan PT LIB selaku operator kompetisi berganti nama menjadi I League.

Selain itu PT LIB juga menambah kuota pemain asing menjadi 11 orang yang boleh dimiliki masing-masing tim. Dari 11 pemain asing itu, hanya boleh dimainkan 8 orang saja di lapangan. Jumlah pemain asing itu meningkat dari musim lalu sebanyak 8 pemain dan hanya boleh memainkan 6 pemain.

Di sisi lain, tim-tim Liga 1 juga masih tetap diwajibkan untuk memasukkan satu nama pemain di bawah usia 23 tahun ke dalam daftar susunan pemain yang dimainkan. Pemain muda itu wajib dimainkan selama minimal 45 menit di setiap pertandingan.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement