CALON pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia Daijiro Chirino resmi gabung klub juara Liga 2 Spanyol 2021-2022, Almeria. Kabar ini membahagiakan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Sebab, jika suatu hari nanti Daijiro Chirino memegang paspor Indonesia, tenaganya bakal berguna untuk memperkuat pertahanan skuad Garuda.
“Seorang bek didatangkan dari CD Castellon dan menandatangani kontrak hingga 2030. Selamat datang @daijirocf,” tulis Almeria di akun Instagram-nya, @udalmeria.
Daijiro Chirino lahir di Zwolle, Belanda pada 24 Januari 2002. Ia memiliki darah Indonesia dari kakek dan nenek yang berasal dari Maluku. Berhubung lahir di Belanda, karier sepakbola Daijiro Chirino juga dimulai di Negeri Kincir Angin
Ia memulai dari akademi sepakbola PEC Zwolle pada 2014 atau di usia 11 tahun. Setelah itu berbagai tim kelompok umur PEC Zwolle dibela Daijiro Chirino, mulai dari U-17 hingga 21.
Sampai akhirnya, bek 23 tahun ini promosi ke tim senior PEC Zwolle pada musim panas 2021. Ia tercatat dua tahun (2021-2023) membela tim senior PEC Zwolle dengan koleksi satu gol dan tiga assist dari 31 penampilan.
Performa impresif bersama PEC Zwolle membuat Daijiro Chirino diboyong klub Liga 2 Spanyol, CD Castellon pada musim panas 2023. Selama dua musim membela CD Castellon, bek bertinggi 185 sentimeter ini mencetak satu gol dan lima assist dari 79 pertandingan.
Catatan gemilang dicetak Daijiro Chirino di Liga 2 Spanyol 2024-2025. Dari 38 pertandingan, ia mengemas tiga assist. Berkat bantuan Daijiro Chirino, CD Castellon terhindar dari jeratan degradasi.
Gabung Almeria membuka peluang Daijiro Chirino merasakan kasta teratas sepakbola Spanyol, La Liga, pada 2026-2027. Pendapat ini muncul karena Almeria memiliki deretan personel mumpuni untuk mengarungi musim ini.
Beberapa pemain bintang yang merumput bersama Almeria adalah Leo Baptistao, Lucas Robertone dan banyak lagi. Musim lalu Almeria finis di posisi enam dan berhak mengikuti playoff promosi ke La Liga 2025-2026. Sayangnya di babak playoff, Almeria tumbang dari Oviedo dengan agregat 2-3.
(Ramdani Bur)