Karena itu, Bojan berencana akan membagi dua tim dalam menghadapi Piala Presiden 2025 ini. Sehingga seluruh pemainnya bisa mendapatkan menit bermain.
“Karena anak-anak baru berlatih bersama selama satu pekan dan bagi kami ini bukan waktu yang bagus untuk bermain,” sambung Bojan.
“Saya lebih setuju ini dilakukan di akhir Juli tapi digelar saat ini dan pemain butuh waktu untuk menyatu dan mengerti satu sama lain,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)