PENGAMAT sepakbola, Akmal Marhali, merespons sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia disebut akan gabung ke klub-klub Liga 1 2025-2026. Ia mengungkit perihal menit bermain yang sangat penting buat pesepakbola.
Saat ini ada enam pemain naturalisasi yang tidak memiliki klub, yakni Thom Haye, Justin Hubner, Jordi Amat, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, dan Rafael Struick. Beberapa nama dikaitkan dengan sejumlah klub Liga 1.

Akmal mengatakan mengatakan, pemain sepakbola sangat penting mendapatkan menit bermain dalam kompetisi. Hal itu sebagai modal untuk meningkatkan performanya dengan turun laga.
"Sebagai seorang pemain yang dapat menit bermain yang lebih tinggi karena arena dengan makin banyak menit bermain ada kesempatan mereka bisa menjaga performa mereka," kata Akmal kepada Okezone, Jumat (20/6/2026).
"Bisa menjaga atmosfer kompetisi sehingga berpeluang main di tim nasional. Kalau memang, penampilannya dianggap sangat baik oleh pelatih tim nasional," tambah pendiri Save Our Soccer itu.

Akmal mengatakan klub yang dibela bukan menjadi patokan penilaian terhadap kualitas para pemain. Pasalnya, pesepakbola tetap bisa menonjol jika memang punya kualitas.
"Menurut saya di mana pun para pesepa bola profesional bermain. Itu sebenarnya bukan kemudian jadi ukuran atau standar ya," ucap Akmal.
Kendati demikian, Akmal menyarankan pemain naturalisasi harus lebih dahulu berjuang berkarier di luar Indonesia. Jika tidak ada peluang, baru memilih Liga 1 sebagai opsi terakhir.
"Mau main di Liga 1 itu bisa jadi adalah pilihan terakhir," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)