NST lalu merujuk pada kemenangan telak Timnas Jepang dengan skor 6-0 atas Timnas Indonesia di matchday 10 Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di laga itu, anak asuh Hajime Moriyasu tidak tampil dengan kekuatan terbaiknya.
Kemudian, dibandingkan Timnas Indonesia yang diperkuat belasan pemain naturalisasi, Jepang mengandalkan pesepakbola-pesepakbola yang menimba ilmu di kompetisi domestik. Sekali pun ada pemain keturunan, mereka juga menempuh pendidikan sepakbola di akademi lokal.
“Program-program pengembangan tidak boleh dikesampingkan. Investasi di akademi-akademi, sistem sekolah, dan pemantauan bakat, masih jadi tulang punggung progres yang sesungguhnya,” tulis NST.
“Jepang memamerkan penampilan luar biasa, dengan memainkan tim yang semuanya hasil didikan lokal, (tapi) bukan tim terbaik, untuk menghancurkan Indonesia yang penuh pemain keturnan dengan skor 6-0,” lanjut ulasan tersebut.
“Itu harus jadi standar terbaik. Itu adalah visi jangka panjang yang harus dituju oleh Malaysia,” tutup media tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)