Pada babak kedua, BTS sedikit mengendurkan tempo. Mereka lebih banyak menguasai bola, meski sesekali melakukan penetrasi dan serangan ke Sadakata United.
Beruntung Muhammad Nazil Purnama penjaga gawang BTS tercatat tiga kali melakukan penyelamatan gawangnya. Mereka sesekali melakukan serangan balik, tapi hasilnya kurang maksimal.
Longgarnya pertahanan Sadakata United dimanfaatkan pemain nomor punggung 13 Reza Gunawan melakukan tendangan keras dari luar kotak. Bola itu tak mampu ditahan oleh Riza Parhan Alfarizi, skor bertambah 0-7 untuk Bintang Timur Surabaya di menit 13 babak kedua.
Rama Adithia cs tak menyerah. Semangat juang dari Sadakata United masih tetap tinggi untuk mencari satu gol menipiskan skor. Tapi sayang eksekusi peluang kurang bagus, sehingga beberapa peluang terbuang sia-sia.
Sadakata United kembali harus kebobolan dari proses serangan balik. Melalui tendangan dari penjaga gawang Muhammad Nazil dari pertahanan sendiri masuk ke gawang kosong Sadakata United. Gol ke-8 dicetak oleh BTS.
Di sisa akhir babak kedua, Sadakata United tak bisa berbuat banyak. Strategi all out menyerang justru berbuah bumerang. Di sisi lain, pertahanan sang juara begitu kokoh termasuk penampilan penjaga gawang Muhammad Nazil. Skor 0-8 bertahan hingga usai.
(Wikanto Arungbudoyo)