ADA 3 striker top yang berpotensi dicoret Patrick Kluivert jelang lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang menarik untuk dibahas. Pasalnya pelatih Timnas Indonesia itu tak bisa membawa seluruh nama yang sudah ia panggil untuk didaftarkan melawan China pada Kamis 5 Juni 2025 mendatang.
Sebagai informasi, Kluivert sudah memanggil 32 nama untuk menjalani pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Bali. Hanya saja, sesuai regulasi AFC, hanya 23 pemain saja yang berhak didaftarkan dalam laga Timnas Indonesia vs China yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) nanti.
Untuk itu, Kluivert akan mencoret 9 nama, dan kemungkinan jatah striker yang dicoret ada 3. Sebab melihat daftar pemain yang sudah diumumkan PSSI, Kluivert total memanggil 6 pemain depan.
Berikut 3 Striker Top yang Berpotensi Dicoret Patrick Kluivert jelang Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:
Beckham Putra sejatinya bermain sebagai posisi gelandang sayap kanan selama di Persib Bandung. Menariknya, ia dipanggil Timnas Indonesia untuk menggantikan posisi Septian Bagaskara yang merupakan striker Garuda.
Banyak yang beramsumsi jika Beckham mungkin akan dimainkan sebagai pemain depan. Jika benar, maka Beckham jelas akan kesulitan melawan Ole Romeny, Rafael Strucik hingga Egy Maulana Vikri.
Kemungkinan Beckham akan dicoret jelas besar jika dianggap sebagai striker Timnas Indonesia. Namun, andai ia ditempatkan sebagai winger kanan, maka ada potensi ia tetap didaftarkan.
Apalagi di sayap kanan sudah pasti tak diperkuat Eliano Reijnders dan Sandy Walsh yang cedera. Praktis di sayap kanan hanya ada Kevin Diks, Asnawi Mangkualam, dan Yakob Sayuri.
Ramadhan Sananta tak dapat dipungkiri merupakan salah satu talenta terbaik Timnas Indonesia saat ini. Namun, peluang striker berusia 22 tahun untuk menembus skuad utama cukup sulit.
Jika melihat pesaingnya adalah Rafael Struick hingga Ole Romeny, maka sulit melihat pemain Persis Solo itu bisa menembus skuad utama.
Stefano Lilipaly menjadi kejutan dalam 32 nama yang dipanggil Patrick Kluivert. Pasalnya ia sudah lama tak membela skuad Garuda, selain itu usianya juga sudah berumur 35 tahun.
Kluivert membeberkan alasan pemanggilan Lilipaly karena kualitas dan pengalamannya yang tak perlu diragukan lagi. Namun, untuk didaftarkan melawan China, maka rasanya pemain Borneo FC itu harus bekerja keras meyakinkan tim kepelatihan Kluivert.
“Dia sudah menunjukkan kualitasnya. Dia bisa memainkan posisi yang menarik untuk kami. Dia juga punya pengalaman sebagai pemain dan bisa memberikan pengaruh ke pemain muda,” kata Kluivert di Bali.
(Rivan Nasri Rachman)