2 Pemain Timnas Indonesia yang Klubnya Terdegradasi, Nomor 1 Jay Idzes
DUA pemain Timnas Indonesia yang klubnya terdegradasi. Salah satunya adalah Jay Idzes.
Seiring berakhirnya kompetisi pada musim 2024-2025, tim -tim yang harus alami degradasi ke liga lebih rendah pun sudah diketahui. Hal ini pun turut dialami sejumlah pemain Timnas Indonesia yang gagal selamatkan timnya bersaing di kompetisi bergengsi. Siapa saja mereka?
Berikut 2 pemain Timnas Indonesia yang klubnya terdegradasi:
1. Jay Idzes
Salah satu pemain Timnas Indonesia yang klubnya terdegradasi adalah Jay Idzes. Klubnya, Venezia, gagal bertahan di kompetisi teratas Italia, Serie A.
Venezia dipastikan turun ke Serie B pada musim depan usai hanya bisa finis di posisi ke-19 pada klasemen akhir Serie A 2024-2025. Mereka total hanya mengemas 29 poin sepanjang musim ini, dengan rincian 5 kemenangan, 14 hasil imbang, dan 19 kekalahan.
Idzes pun sangat sedih melihat Venezia gagal bertahan di Serie A. Kapten Timnas Indonesia itu merasa telah mengecewakan para fans yang sudah memberikan dukungan penuh sepanjang musim ini.
“Ini sangat menyakitkan. Musim ini tidak berjalan seperti yang kami harapkan, sesederhana itu,” tulis Idzes di akun Instagram pribadinya, dikutip Rabu (28/5/2025).
“Setelah promosi tahun lalu, tujuan kami jelas: bertahan di Serie A. Kami telah mengecewakan kalian (fans). Sepanjang tahun ini, kalian selalu bersama kami, selalu mendukung dan tetap setia di saat-saat sulit,” sambungnya.
2. Thom Haye
Kemudian, ada Thom Haye. Klubnya, Almere City, juga harus terdegradasi dari kompetisi kasta tertinggi Liga Belanda.
Hal itu terjadi usai Almere City hanya bisa meraih hasil imbang 1-1 saat menjamu Fortuna Sittard di pekan ke-33 Liga Belanda 2024-2025. Hasil imbang ini tidak cukup selamatkan Almere.
Almere pun terbenam di dasar klasemen akhir Eredivisie 2024-2025 dengan 22 poin. Mereka mengemas 4 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 20 kekalahan dari 34 laga yang dijalani.
Tetapi, Thom Haye memastikan tak perkuat Almere City musim depan. Sebab, kontraknya yang habis pada Juni 2025 tak diperpanjang oleh pihak klub.
(Djanti Virantika)
